JAKARTA – Laba PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) mencapai Rp753,68 miliar (Rp45,65 per saham) pada semester I 2024, tumbuh 70,5% jika dibandingkan Rp442,03 miliar (Rp26,78 per saham) pada periode sama 2023.
Kenaikan laba tersebut, menurut laporan keuangan per Juni 2024, dikutip Kamis (19/9/2024) ditopang antara lain oleh pendapatan bersih SMRA yang meningkat 89,56% menjadi Rp5,67 triliun pada semester I 2024, dari Rp2,99 triliun pada semester I 2023.
Sebesar Rp4,17 triliun (73,65%) pendapatan SMRA semester I 2024 dari penjualan properti (rumah, bangunan komersial, kavling, apartemen), sekitar Rp1,05 triliun (18,51%) dari properti investasi (Mal dan Retail), serta lain-lain Rp444 miliar.
Pertumbuhan pendapatan disertai peningkatan beban pokok pendapatan SMRA yang lebih tinggi dari pendapatan yakni sebesar 88,39% menjadi Rp2,69 triliun pada semester I 2024, dari Rp1,43 triliun pada semester I 2023.
Akan tetapi, laba kotor emiten pengembang properti itu melonjak 90,63% jadi Rp2,97 triliun pada semester I 2024, dibanding Rp1,55 triliun pada semester I 2023.
Komentari tentang post ini