TANGERANG-Laboratorium Mikrobiologi Kampus Universitas Pelita Harapan (UPH) Karawaci melakukan pemeriksaan terhadap sampel nasi goreng telur yang menyebabkan 64 mahasiswa pendukung acara dan liaison officer wisuda lulusan program pendidikan guru keracunan. Namun, hasil pemeriksaan sample ini belum diumumkan kepada public.
Sebelumnya dikabarkan, 64 mahasiswa UPH mengalami mual, muntah dan pusing-pusing setelah menyantap menu sarapan nasi goreng telur yang disediakan vendor.
Humas UPH Rosse Hutapea menduga ada kesalahan dalam makanan yang dikonsumsi mahasiswa LO dan TC pendukung acara wisuda yang menyebabkan 64 mahasiswanya keracuan.
“Sementara sample makanan sedang dalam pemeriksaan di lab mikrobiologi di kampus UPH,” kata Rosse, Jumat (1/6).
Rosse menerangkan, hasil pemeriksaan laboratorium dari sample makanan tersebut, baru akan bisa diketahui 24 jam berikutnya.
“Pemeriksaan dan hasil akan dilaporkan 1×24 jam,” kata dia.
Dia memastikan akan terus memantau kondisi mahasiswa yang masih menjalani perawatan di RS Siloam Lippo Village, Karawaci, kabupaten Tangerang.
“Selain pemeriksaan sample di lab mikrobiologi UPH, juga dilakukan di lab mikrobiologi RS Siloam dan kami masih menunggu hasilnya,” ucap Rosse.