LABUAN BAJO-Kota Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) tidak lama lagi akan menjadi ‘Kota Bercahaya’.
Hal ini seiring dengan pembangunan 484 Lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di Kota Bumi Komodo ini Ratusan lampu itu rencananya dipasang di sejumlah titik yang belum tertangani saat ini.
Bupati Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Agustinus Ch Dula mengatakan, anggaran pembangunan Lampu Jalan ini bersumber dari bantuan pemerintah pusat dan APBD II Kabupaten Mabar tahun 2018.
Sebanyak 434 titik lampu PJU berasal dari bantuan Ditjen Energi Baru dan Terbarukan Konservasi Energi (EBTKE), Kementetian Energi Sumber Daya Manusia Mineral (ESDM). Sedangkan 50 titik lampu PJU ini bersumber dari APBD II Kabupaten Mabar tahun 2018.
“Jadi, pemerintah pusat akan membangun Lampu Jalan dalam Kota Labuan Bajo sebanyak 434 titik dan Pemkab Mabar 50 titik. Jadi, totalnya ada 484 titik lampu PJU. Pembangunan ini dalam rangka mendukung kota Pariwisata Labuan Bajo menjadi terang benderang,” ujar Bupati Gusti di Labuan Bajo, Minggu (6/5).
Menurut Bupati Mabar ini, pembanguan lampu PJU ini merupakan bentuk nyata dukungan pemerintah pusat terhadap Kota Labuan Lajo sebagai salah satu daerah wisata strategis nasional.
“Di Jakarta telah dilakukan rapat dan telah memutuskan untuk Labuan Bajo menjadi ‘Kota Bercahaya’,” tuturnya.
Saat ini jelas Bupati Gusti, Dirjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi telah melakukan pelelangan pekerjaan Lampu Jalan untuk kota Labuan Bajo.
“Dan sekarang ini pun proses pengerjaan sudah mulai dilakukan,” ucapnya.
