Bupati Gusti melanjutkan, pembangunan lampu PJU ini dikerjakan oleh kontraktor dari Pusat dengan masa kerja mulai 2 Mei sampi 29 Agustus 2018.
“Pemkab sangat setuju dikerjakan oleh Pemerintah Pusat. Dan yang paling penting pekerjaannya lancar dan bermutu serta hasilnya untuk rakyat Kabupaten Mabar tercinta,” ujarnya.
“Ini semua dalam rangka menyambut annual meeting IMF-WB di Denpasar Oktober 2018,” imbuh Bupati dua periode ini.
Bupati Gusti lalu merinci titik di jalur jalan yang akan dipasang lampu PJU antara lain :
Pertama, Jalur Patung Caci yang meliputi Batu Cermin-Wae Kesambi dan Patung Caci.
Kedua, Jalur Depan Polres meliputi Polres Mabar-Kompleks Kantor-Langka Kabe
Ketiga, Jalur SDN Labuan Bajo meliputi -Simpang Prundi-Bandara-Puncak Waringin.
Keempat, Jalur Kampung Ujung-Wae Cecu.
Dan Kelima, Jalur Sernaru-Lancang-Wae Bo.
Bupati Gusti menjelaskan, pembangunan lampu PJU ini dalam rangka mendukung kota pariwisata Labuan Bajo.
“Semuanya demi menjadikan ‘Kota Bercahaya’ Labuan Bajo serta mengimbangi perubahan bangunan jalan kususnya hotmix, trotoar yang bagus dan drainase,” terangnya.
Selain itu ujar Bupati, pembangunan lampu jalan bercahaya ini juga mendukung pengembangan usaha ekonomi rakyat di Labuan Bajo, sehingga usaha rakyat ini bisa menjalankan aktifitas di malam hari disamping usaha di siang hari.
“Tentunya harus dibarengi usaha menjaga kebersihan kota,” tegas Bupati Mabar ini.
