JAKARTA-Pasar daging sapi yang dikuasai kartel dijual dengan harga Rp130.000/kg di pasar tradisional.
Tentu saja tindakan itu dianggap biadab.
Sehingga rakyat keberatan dan menjerit dengan kenaikan harga tersebut. Karena sebagai perlawanannya terhadap kartel, Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) menggelar pasar daging sapi murah.
“Saya ini di MPR RI tidak boleh diam melihat kebiadaban kartel, yang terbukti tak bisa dihentikan oleh pemerintah,” kata Wakil Ketua MPR RI Oesman Sapta di Jakarta, Jumat (10/6/2016).
Oleh karena itu, Oesman Sapta memberikan peluang kepada wartawan untuk menjual daging sapi murah Rp 75 ribu/Kg tersebut kepada masyarakat di sekitar MPR RI.
Alhasil, daging itu dalam hitungan jam habis terjual.
“Langkah ini kita tunjukkan kepada kartel, bahwa kita bisa menjual daging seperti yang diputuskan Presiden Jokowi Rp 80 ribu/Kg,” tegasnya
Daging murah tersebut sebanyak 1000 Kg dijual di ruang serbaguna Masjid Baiturrahman Gedung MPR/DPR/DPD RI Jakarta, pada Jumat (10/6/2016).
Hanya dalam hitungan jam daging tersebut habis terjual.
“Ya, daripada beli di pasar harganya mahal,” kata Pak Romi warga Parmerah, Jakarta Selatan itu dengan senang.
Selain itu Oesman Sapta juga akan membuka pasar daging murah di Masjid Baiturrahman Jl. Saharjo, Jakarta Selatan, pada Sabtu (11/6/2016) bersama Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), dan insya Allah akan membuka pasar daging murah di tempat lain sampai menjelang Idul Fitri 1437 H.
“Karena itu, untuk apa menjadi pejabat di MPR RI kalau tidak untuk kepentingan rakyat?” tegas anggota DPD RI dari Dapil Kalimantan Barat itu.
