JAKARTA-Pemahaman nilai-nilai kebangsaan Indonesia bagi para pelaku ekonomi, tanpa terkecuali di kalangan pengusaha dinilai sangat penting bagi ketahanan ekonomi nasional dalam menghadapi dinamika era globalisasi. Hal ini diakui telah menjadi sorotan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI.
Ketua Umum Kadin Suryo B. Sulisto mengatakan, anggapan bahwa business is business dan tidak ada kaitannya dengan wawasan kebangsaan adalah keliru. Pasalnya, wawasan kebangsaan justru diperlukan sebagai orientasi dasar dalam berbisnis.
Lemahnya wawasan kebangsaan, kata dia, bisa menjadi sumber hambatan ekonomi dan bisnis yang kerap ditemui, misalnya buruknya infrastruktur, korupsi, perburuhan, konflik sosial, kerusakan lingkungan, penyelundupan, ketergantungan pada pihak asing dan sebagainya. Oleh karenanya, landasan wawasan kebangsaan perlu diperkuat oleh semua pihak. “Kita semua mencoba mengatasi hambatan-hambatan ekonomi dengan peraturan perundang-undangan, dengan teknologi dan dengan permodalan serta kerjasama dengan negara lain. Namun kita melupakan bahwa pada dasarnya semua permasalahan tersebut bersumber dari lemahnya wawasan kebangsaan kita,” kata Suryo di sela-sela acara Pelatihan Kadin Bersama Lemhannas dengan tema, Optimalisasi Peran Pengusaha dalam Menghadapi Dinamika Perekonomian Global, Jum’at (6/12).
Komentari tentang post ini