Mahasiswa ITS Ciptakan Smart Solar Panel

Wednesday 27 Aug 2014, 4 : 19 pm
by

SURABAYA-Kebutuhan energi yang semakin memuncak setiap tahunnya masih saja menjadi masalah di Indonesia. Kondisi inilah yang memotivasi mahasiswa ITS, Rizky Nafiar Rafiandi dan timnya, untuk membuat inovasi panel surya. Panel surya yang dinamai Smart Solar Panel System (SPS) ini mampu menyerap intensitas cahaya matahari dengan lebih optimal. Karya ini pun lolos mengikuti Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-27 di Universitas Diponegoro, Semarang, saat ini.

Dengan dana sebesar Rp 9 juta dari Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi (Dikti), tim Rizky dapat menciptakan dua inovasi terbaru panel surya. Selain Rizky, tim ini terdiri dari Muhammad Adhijaya S, Muhammad Fadli Azis, Evandro Aditia Sinuraya, dan Nor Ain Firdaus.

Kedua inovasi yang diciptakan tim tersebut adalah lensa fresnel yang dipadukan dengan solar tracker. Solar tracker adalah alat pengatur otomatis posisi panel surya agar mampu mengikuti arah datangnya sinar matahari.

Penggunaan solar tracker ini memang sudah umum digunakan. Namun, Rizky dan timnya juga membuat inovasi pada solar tracker-nya sehingga mampu menyerap lebih banyak cahaya matahari. Dijelaskan oleh Rizky, solar tracker pada SPS ini memiliki inovasi real-time clock. Dengan metode real-time clock, solar tracker pada SPS akan bergerak sembilan derajat setiap 30 menit.

Selain inovasi yang terletak pada solar tracker-nya, SPS karya mahasiswa Jurusan Teknik Elektro ITS ini juga menggunakan lensa fresnel pada sel suryanya. Lensa fresnel ini sengaja dipilih karena memiliki kemampuan daya serap cahaya matahari yang tinggi. “Selain itu, lensa fresnel ini bersifat tipis dan ringan,” terang Rizky.

Dalam pengaplikasian lensa fresnel ini, Rizky dan timnya melakukan perhitungan titik fokus lensa fresnel terlebih dahulu. Hal ini dilakukan untuk menentukan jarak peletakan lensa fresnel dari sel surya agar dapat meningkatkan intensitas cahaya matahari yang masuk.

Setelah berhasil meciptakan panel surya yang inovatif ini, Rizky berharap masyarakat tidak enggan lagi dalam menggunakan panel surya sebagai sumber energi. “Saat ini penggunaan panel surya masih sedikit karena mahal dan tingkat efisiensinya rendah. Dengan alat ini, efisiensi panel surya bisa semakin meningkat sehingga diharapkan masyarakat banyak yang mau menggunakannya,” pungkasnya. (LITA)

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Mendag Tetapkan Harga Acuan 7 Komoditas Pangan

JAKARTA-Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita melaksanakan janjinya untuk menurunkan dan

Pemerintah Apresiasi Inovasi PLN Kembangkan Lampu UV di Sektor Pertanian

JAKARTA-Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengapresiasi inovasi Perusahaan