Makna Hijrah dan Kebangkitan UMKM

Thursday 27 Aug 2020, 6 : 22 pm
by
Babay Parid Wazdi

Kedua adalah faktor internal sektor UMKM itu sendiri. Belajar dari kisah Abdurrahman bin Auf maka ada empat hal yang perlu diperhatikan oleh para pelaku sektor UMKM yakni people, produk, proses dan pasar (4P). People, Abdurrahman bin Auf, tidak menerima tawaran berupa modal harta, ini menunjukan dia memiliki karakter Disiplin, Kompetensi, dan Integritas (DKI). Produk-produk sektor UMKM harus berkualitas sehingga memiliki daya saing.

Daya saing saat ini tidak hanya mengandalkan keunggulan komparatif tetapi juga harus mengedepankan keunggulan kompetitif. Proses dari produk barang dan jasa harus efisien, cepat dan akurat. Pasar UMKM sekarang terbentang luas, sehingga UMKM harus siap go global dan go digital, sebagimana Abdurrahman bin Auf memasuki pasar global bani Qainuka.

Ketiga Pembinaan sektor UMKM, sering sekali ini menjadi masalah yang tidak tertuntaskan. Bagi pelaku UMKM pemula, atau UMKM yang belum berhasil maka selain people, proses, produk dan pasar (4P), perlu juga diberikan literasi keuangan.

Literasi keuangan mesti diawali dengan bagaimana pelaku UMKM disiplin menabung, disiplin bertransaksi secara non tunai agar efisien.

Selanjutnya secara mandiri kelompok UMKM tersebut mengumpulkan modal sendiri misalnya melalui arisan, atas dasar itu UMKM bisa memiliki modal tanpa harus terjerat rentenir atau meminjam kepada pihak lain. Hal ini dapat dilakukan melalui program UMKM RW/RT sehingga mendorong pelaku UMKM kuat secara kelompok,

Kesimpulan

Dengan spirit hijrah kita dapat menjalankan kebijakan publik yang tepat, jujur, dan transparan. Kita mengedapankan partisipasi publik untuk ikut serta berkolaborasi menyelesaikan masalah bangsa sebagaimana kolaborasi antara kaum Anshor dan kaum Muhajirin.

Dengan spirit hijrah kita bisa bangkitkan UMKM sebagaimana bangkitnya Abdurrahman bin Auf dari pelaku UMKM menjadi saudagar yang berkecukupan dan ikut serta memakmurkan masyarakat Madinah.

Penulis adalah Direktur UMK dan Syariah Bank DKI

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Mimpi Atut Jadi Menteri?

JAKARTA-Dewan Perwakilan Daerah (DPD) memperkirakan keluarga besar Gubernur Banten, Ratu

Demi Setoran, OJK Tutup Mata Kasus Jiwasraya

JAKARTA-Pengamat Ekonomi Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI), Salamuddin Daeng mengatakan