Skandal Century, Marsilam Harus Jadi Target KPK

Tuesday 5 Mar 2013, 6 : 19 am
by

JAKARTA-Lingkar Studi Mahasiswa (LISUMA) Indonesia mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar menetapkan Marsilam Simanjuntak sebagai target yang terindikasi terlibat dalam kasus Bank Century. Mantan Ketua Unit Kerja Presiden untuk Pengelolaan dan Program Reformasi (UKP3R) diduga menjadi salah satu dalang dibalik layar kasus Bank Century. Sinyalemen ini tidak berlebihan mengingat posisinya sebagai penasehat Menteri Keuangan, Sri Mulyani. “Siapa dia? Secara tiba-tiba muncul dalam rapat Komite Stabilitas Sektor Keuangan (KSSK). Dia tidak diutus, tidak mewakili, dan tidak melapor kepada Presiden. Lalu datang darimana dia?” ungkap  aktifis LISUMA Indonesia, Yudhan Giyandhi Hamid dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (5/3).

Yudhan mensinyalir, Marsilam Simanjuntak menjadi salah satu sutradara di rapat tersebut sehingga tercetus pinjaman modal yang tidak kecil jumlahnya.  Karena itu, dia meminta kepada seluruh elemen masyarakat agar jangan hanya terhanyut dalam opini publik yang sudah terbentuk bahwa hanya Sri Mulyani dan Boediono adalah orang-orang yang harus bertanggung jawab dalam kasus Bank Century.  Padahal, masih ada orang yang mengatur skenario bailout Bank Century.  Pengatur skenario ini harus bertanggungjawab. “Siapa dia? Marsilam Simanjuntak orang yang harus dimasukan dalam list public enemy.” tegas Yudhan.

Dia meminta KPK agar serius menuntasakan mega skandal Century ini. Masyarakat jangan diberi harapan palsu oleh KPK dalam menangani mega skandal Bank Century. Rakyat sudah resah dengan segala tindak tanduk koruptor yang semakin merajalela di negeri kita ini. “Jangan sampai rakyat-rakyat Indonesia yang sudah terdzholimi ini marah dan menghakimi sendiri para koruptor yang telah sangat merugikan,” kecam Yudhan.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Pemodal Tiongkok Terlibat Dalam Sengketa Tambang Batubara di Kalteng

JAKARTA-Sengketa  tambang batubara antara PT Tuah Globe Mining (PT TGM)
penjualan eceran

Pertumbuhan Penjualan Eceran Melambat ​

JAKARTA-Hasil Survei Penjualan Eceran Bank Indonesia (BI) bulan Februari 2014