Masif Relokasi Pabrik ke Luar Jabodetabek

Tuesday 8 Jan 2013, 1 : 09 pm
by
Pabrik Mesin Toyota

JAKARTA- Pelaku usaha menilai hal yang wajar langkah sejumlah pabrik tekstil dan garmen merelokasi pabriknya dari kawasan Jabodetabek ke daerah.

Demi menginginkan UMP yang lebih rendah.

“Kalau itu dipenuhi saya kira upaya teman-teman pengusaha tekstil itu sudah tepat,” kata Wakil Sekjen Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Franky Sibarani di Jakarta,8/1/2013.

Menurut Franky, selain UMP tinggi, hubungan industrial di Kawasan Jabodetabek juga dianggap sudah tak kondusif.

Malah Asosiasi Pertekstilan Indonesia menyatakan beberapa perusahaan tekstil dan garmen sudah banyak yang merelokasi pabriknya ke wilayah Jawa Tengah dan Jawa Barat yang diketahui menetapkan UMP lebih rendah dari daerah Jabodetabek.

Lebih jauh kata Franky, perusahaan yang berada di kawasan Jabodetabek ini akan juga mengikuti langkah perusahaan dari sektor tekstil dan garmen yakni merelokasi pabriknya, jika pemerintah tak segera mengambil langkah tepat.

“Bogor Bekasi dan Tangerang, ini kan pelan tapi pasti ke depan akan ditinggalkan sama investor karena upaya demo dan lain-lain kan sentralnya ada disini,” jelasnya.

Kemarin, sejumlah pengusaha tekstil dan garmen di Kota Tangerang memilih merelokasi pabriknya ke wilayah-wilayah dengan Upah Minimum Provinsi/Kabupaten (UMP/UMK) rendah.

Mereka lebih memilih wilayah yang UMK-nya sekitar Rp 800.000-an daripada harus membayar Rp 2,2 juta di Kota/Kabupaten Tangerang.

Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Ade Sudrajat mengungkapkan sejumlah lahan telah disiapkan di provinsi Jawa Tengah dan Jawa Barat.

Lahan tersebut diperuntukkan untuk perusahaan tekstil dan garmen.

“Kita sudah mempersiapkan untuk garmen di Jawa Tengah (Boyolali) 300 hektar, dan untuk tekstil di majalengka 800 hektar,” imbuhnya. **cea

Don't Miss

Indonesia Memiliki Kekuatan Ekonomi Yang Menjadi Motor Pertumbuhan Regional

JAKARTA-Bank DBS Indonesia hadir di ASEAN Indo-Pacific Forum (KTT ASEAN)

BI-IHLC Sepakati 5 Area Kerjasama Penguatan Industri Halal

JAKARTA-Bank Indonesia (BI) dan Indonesia Halal Lifestyle Center (IHLC) menyepakati