JAKARTA-Kebocoran dari sektor pajak telah menyebabkan penerimaan negara dari sektor pajak menjadi minim. Bahkan sangat berkurang. “Menteri Keuangan menganggap penerimaan pajak perorangan masih sangat kecil. Masyarakat bisa membantu negara menaikan penerimaan pajak dengan cara membongkar perilaku oknum pajak yang selama ini dikenal korup sehingga tidak banyak kebocoran,” kata Direktur Center for Budget Analysis (CBS), Uchok Sky Khadafi dalam siaran persnya di Jakarta, Senin (22/2/2016).
Menurut Uchok, selama ini oknum petugas pajak yang korup merasa aman. Karena tidak ada yang mengusik. “Saya yakin dosa oknum petugas pajak bisa dibongkar, maka penerimaan pajak akan melebihi target. Lihat saja, Gayus Tambunan bisa mengeruk ratusan miliar, kalau ada seribu Gayus, maka triliunan uang negara bisa hilang,” imbuhnya.
Uchok mendesak Menteri Keuangan membenahi dulu jajaran ditjen pajak. Sehingga kebocoran pajak bisa ditekan. “Langkah Menkeu menetapkan prioritas pendapatan pajak pribadi hanya membuang-buang energi. Masalahnya nilainya tidaklah besar.
“Tindakan ini semakin membuat oknum-oknum pajak yang korup semakin korup,” tegasnya.
Selama ini saja, kata Uchok, banyak oknum petugas pajak kongkalikong dengan wajib pajak badan atau perusahaan. “Coba buka saja nama-nama perusahaan-perusahaan yang selama ini mengemplang pajak. Itu kan jauh lebih efektif,daripada mengejar-ngejar pajak masyarakat,” ungkapnya.
Uchok yakin masyarakat akan patuh membayar pajak, kalau pemerintahan ini benar-benar bisa mengelola keuangan negara. Petugas pajak tidak akan berani menindak pejabat birokrasi, anggota kabinet, politisi, aparat hukum yang korup. ”Memang mereka berani membongkar pajak penegak hukum? Yang ada nanti, jajaran dirjen pajak yang dikejar-kejar aparat hukum,” imbuhnya. **aec
