Medco Bagi Dividen USD5,03 juta

Thursday 1 May 2014, 11 : 57 am
by
manajemen MEDC telah menunjuk tiga penjamin pelaksana emisi obligasi, yakni PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia, PT Mandiri Sekuritas dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (TRIM
ilustrasi

JAKARTA-PT Medco Energi Internasional Tbk, selama tahun 2013 mencatatkan laba bersih sebesar US$12,6 juta.

Dengan laba bersih tersebut, Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) telah menyetujui pembagian deviden dengan rasio sebesar 40%, lebih besar jika dibandingkan dengan deviden tahun sebelumnya, yakni hanya sebesar 30% dari laba bersih.

“Pembagian deviden sebesar 40%, yakni sebesar US$ 5,03 juta. Deviden akan kita bayarkan pada 16 Juni 2014 mendatang,” ujar Direktur Utama Medco Energi Internasional, Lukman Mahfoedz, usai RUPST, di Jakarta,  Kamis (1/5).

Pada 2013 katanya MedcoEnergi berhasil membukukan penjualan dan pendapatan usaha sebesar AS$889 juta, turun 1,7% dibandingkan dengan tahun lalu sebesar AS$904 juta.

Unit bisnis eksplorasi dan produksi (E&P) minyak dan gas merupakan penyumbang terbesar untuk penjualan dan pendapatan usaha Perseroan, dengan kontribusi sebesar 93%.

Meskipun terdapat penurunan harga minyak dunia dan produksi minyak, Perseroan berhasil mempertahankan kinerja operasional dan keuangannya hingga saat ini.

MedcoEnergi telah berhasil meningkatkan pendapatan dari penjualan gas.

Dengan volume penjualan gas yang berhasil dipertahankan di kisaran 55 BCF, harga rata-rata gas yang terealisasi dapat ditingkatkan signifikan menjadi AS$5,41/MMBTU dari AS$ 4,03/MMBTU pada 2012 (meningkat 34%).

Menurutnya, pada 2013 Perseroan berhasil dalam menjalankan program eksplorasinya.

Berdasarkan uji sumur, empat dari enam sumur ekplorasi yang dibor di Indonesia dan di luar negeri, berhasil ditemukan sumber minyak dan gas bumi.

Dengan catatan ini,  tingkat keberhasilan program eksplorasi Perseroan sebesar 67% di tahun 2013.

“Selain itu, enam sumur eksplorasi lainnya yang telah selesai dibor juga menunjukkan penemuan hidrokarbon dan saat ini sedang dilakukan uji sumur,” urainya.

Sejalan dengan usaha efisiensi yang dilakukan terus-menerus, Perseroan berhasil mengurangi biaya operasi kantor pusat dan biaya operasional sebesar 15% dari AS$142 juta di 2012 menjadi AS$121 juta di 2013.

Di tahun 2013, MedcoEnergi membukukan keuntungan kotor dan pendapatan operasional masing-masing sebesar AS$367 juta dan AS$246 juta.

Pendapatan sebelum beban bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi (“EBITDA”) sebesar AS$349 juta pada 2013 (meningkat dibandingkan dengan AS$346 juta di tahun 2012).

Dari sisi keuangan, dengan kas yang cukup kuat sebanyak AS$524 juta, Perseroan berhasil melunasi beberapa hutang, khususnya untuk hutang-hutang dengan beban bunga yang tinggi.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Batik

Ekspor Batik Nasional Tembus USD 18 Juta

JAKARTA-Industri batik merupakan salah satu sektor yang cukup banyak membuka

Menteri Susi Ingin Konsumsi Ikan Nasional 47 Kg/Tahun

JAKARTA-Pemerintah telah berhasil meningkatkan tingkat konsumsi makan ikan nasional. Sejak