Medcoenergi Kembali ke Tunisia, Memperluas Operasi Global E&P

Monday 16 Jun 2014, 2 : 23 pm
by

JAKARTA-PT Medco Energi Internasional Tbk (“MedcoEnergi” atau “Perseroan”), melalui anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya, Medco Tunisia Petroleum Limited (bersama disebut “MedcoEnergi”), telah menandatangani perjanjian akuisisi 100% saham Storm Ventures International (Barbados) Ltd. (“SVI”) dengan Storm Ventures International (BVI) Ltd. (“Penjual”), efektif pada 1 Januari 2014 dengan harga pembelian AS$ 114,03 juta (harga ini belum termasuk nilai modal kerja yang akan disesuaikan pada saat penyelesaian akuisisi ini). Storm Ventures International (BVI) Ltd. adalah anak perusahaan Chinook Energy, Inc. yang terdaftar di Bursa Saham Toronto. SVI (bersama-sama dengan anak perusahaannya) merupakan salah satu perusahaan eksplorasi dan produksi yang aktif, dengan kepemilikan hak partisipasi di delapan wilayah kerja E&P di Tunisia. “Saya gembira dengan akuisisi ini karena akan memperkuat dan memperluas keberadaan Perseroan, terutama di kawasan MENA. Selain itu, akuisisi ini juga akan mendukung perkembangan Perseroan melalui pengembangan proyek-proyek Migas yang baru,” ujar Direktur Utama MedcoEnergi, Lukman Mahfoedz dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (16/6).

Lukman mengaku pihak Medco  Energy telah  bertemu dengan Pemerintah Tunisia dan mereka memberikan dukungan kuat dan menyambut kami kembali ke Tunisia untuk mencari peluang bisnis minyak dan gas lainnya.

Di Tunisia, katanya SVI memiliki empat blok eksplorasi, dua blok pengembangan dan dua blok produksi dengan masa kontrak 30 atau 50 tahun. Dari delapan wilayah kerja ini, lima berlokasi di darat dan tiga di lepas pantai. Semua blok SVI ini berada di area hidrokarbon yang produktif. Lima blok di darat (Adam, Sud Remada, Bir Ben Tartar, Jenein dan Borj El Khadra) terletak di Cekungan Ghadames (cekungan yang sama dengan blok Perseroan di Area 47 Libya, dengan temuan minyak dan gas yang besar dan tingkat keberhasilan eksplorasi 90%), sementara tiga blok lepas pantai lainnya (Cosmos, Hammamet dan Yasmin) terletak di Cekungan Pelagian, di lepas pantai timur laut Tunisia.

Menurutnya, skusisi ini akan diselesaikan setelah mendapatkan persetujuan Pemerintah Tunisia dan beberapa mitra kerja di blok-blok tersebut. Setelah akuisisi selesai dilaksanakan, MedcoEnergi akan menambah cadangan Migas 2P dan produksi minyak dan gas sebanyak masing-masing 12,3 MMBOE dan 2.800 BOEPD.  “Tingkat produksi saat ini diperkirakan akan bisa dinaikan hingga 16.000 BOEPD melalui pengeboran sumur in-fill di blok produksi (Bir Ben Tartar) dan pengembangan blok Cosmos dan Yasmin yang dijadwalkan selesai pada 2018 dan bisa menambah cadangan 2P Migas sebesar 12,6 MMBOE,” pungkasnya. (Alfons)

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Arwani: Dasar Hukum Haluan Negara Masih Dipersoalkan

JAKARTA-Ketua Fraksi PPP MPR Arwani Thomafi, mengatakan MPR sudah menyepakati

Belum Setor Laporan Keuangan Triwulan I 2023, BEI Suspensi Saham 42 Emiten

JAKARTA-Kepala Divisi Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) Adi Pratomo Aryanto,mengemukakan,