Mendag Perintahkan Pegawainya Berkomitmen Cegah Korupsi

Wednesday 26 Aug 2015, 7 : 41 pm
by
Menteri Perdagangan (Mendag), Thomas Trikasih Lembong

JAKARTA-Menteri Perdagangan (Mendag), Thomas Trikasih Lembong menandatangani Pernyataan Komitmen Pencegahan Korupsi Terintegrasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Langkah ini sebagai wujud komitmen melakukan pencegahan korupsi di lingkungan (Kemendag).

Penandatanganan pernyataan tersebut disaksikan Pimpinan KPK, Johan Budi SP, di kantor Kemendag, Jakarta, Rabu (26/8).

“Penandatanganan pernyataan ini merupakan komitmen yang sungguh-sungguh dari Kemendag sebagai mitra strategis KPK dalam pencegahan korupsi. Hal ini juga sebagai bentuk implementasi Sistem Integrasi Nasional (SIN),” tegas Mendag Thomas.

Adapun komitmen yang disepakati yaitu, Kemendag akan menerapkan pengendalian gratifikasi guna mendukung upaya pemberantasan korupsi di lingkungan Kemendag.

Langkah lainnya ujar Thomas, pegawai Kemendag melaksanakan penguatan atas seluruh kebijakan/surat edaran terkait Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang telah diterbitkan beserta monitoring penerapannya, baik di lingkungan internal maupun instansi lainnya, serta melakukan pengelolaan Barang Milik Negara sesuai ketentuan yang berlaku.

Hal-hal tersebut, jelas Thomas, harus ditempatkan dalam kerangka implementasi SIN sebagai bagian dari upaya pencegahan korupsi.

Sebagai salah satu kementerian strategis, Kemendag telah menerapkan sejumlah kebijakan pencegahan korupsi, antara lain dengan pembentukan Tim Pengendali Gratifikasi, menyusun kode etik, kampanye antikorupsi, penandatanganan pakta integritas, pemenuhan kewajiban melaporkan LHKPN, membangun whistle blowing system, dan penilaian Wilayah Tertib Administrasi.

“Komitmen pencegahan korupsi ini harus terus mendorong peningkatan kualitas upaya pencegahan korupsi,” jelas Mendag.

Setelah penandatanganan komitmen ini, Kemendag akan segera melakukan tindakan nyata dengan menerbitkan Peraturan Menteri Perdagangan tentang Pengendalian Gratifikasi di lingkungan Kementerian Perdagangan yang proses penyusunan dan pengimplementasiannya akan didampingi oleh KPK. (GAM)

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Ada Apa Alumni Gontor Temui Hidayat Nurwahid?

JAKARTA-Pimpinan Forum Pesantren Alumni Gontor DR. KH. Zulkifli Muhadi, KH.

Pro Kontra Modal Asing ke Daerah Jadi Pembelajaran Investasi

JAKARTA-DPR berharap Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal(BKPM) dapat belajar dari