Menperin: Enam Industri Investasikan US$100 Juta

Thursday 20 Jun 2019, 3 : 34 pm

KERAWANG-Pemerintah terus menggenjot investasi, khususnya pendirian Industri-industri baru. Tercatat ada sekitar enam perusahaan baru yang groundbreaking di Karawang New Industry City (KNIC).

Enam perusahaan tersebut bergerak di berbagai bidang seperti industri makanan dan minuman, industri otomotif, industri elektronik, industri kimia, serta industri tekstil yang berasal baik dari dalam dan luar negeri.

“Diproyeksikan enam tenant ini nantinya dapat membuka 4.000 lapangan pekerjaan baru,” kata Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto di Karawang, Kamis, (20/6/2019).

Airlangga mengatakan peletakan batu pertama ini membuktikan Indonesia merupakan tempat yang baik bagi para investor asing untuk berinvestasi. “Ini merupakan gerak cepat, enam perusahaan ini menanamkan investasi sebesar 100 juta dolar AS,” kata Airlangga.

Dia turut mengatakan pemerintah nantinya akan memberikan insentif fiskal kepada para investor asing yang membuka usaha di Indonesia.
“Harapannya dengan seluruh insentif fiskal maka para investor terutama akibat perang dagang ini para investor tertarik untuk masuk ke Indonesia,” kata dia.

Terdapat tiga perusahan yang berasal dari China yaitu PT Wonderful Food International, PT Wook Global Technology, dan PT Ruiyuan yang masing- masing bergerak di industri makanan, e-commerce, dan konstruksi serta properti.

Tiga perusahaan lainnya berasal dari Indonesia, Jepang, dan Taiwan yaitu PT Binamitra Kwartasedaya yang bergerak bidang penyimpanan, PT Ikimura Indotools Center yang bergerak di bidang otomotif, dan PT Brightgene Biomedical Indonesia yang bergerak dibidang biomedis.

Kawasan KNIC ini merupakan hasil kerjasama Indonesia dengan China Fortune Land Development Internasional yang menjadi mitra dalam seminar G20 di Hangzhou, China.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

LPS Umumkan Pembayaran Tahap 3 Dana Nasabah BPRS Safir Bengkulu

BENGKULU-Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) kembali mengumumkan pembayaran dana simpanan nasabah

BI Minta Alipay-WeChat Fasilitasi Produk Lokal

JAKARTA-Bank Indonesia meminta perusahaan jasa pembayaran asal China, Alipay dan