Menperin: Lotte Chemical Tambah Investasi Jadi USD 4,3 Miliar

Wednesday 20 Nov 2019, 1 : 51 pm
by
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Kemenperin mencatat, sepanjang periode Januari-Agustus 2019, nilai ekspor kelompok industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia ini telah menyumbang hingga USD9 miliar. Melihat capaian tersebut, industri kimia dinilai memberikan kontribusi yang cukup signfikan bagi perekonomian nasional. Maka itu, kerap kali industri kimia menjadi tolok ukur tingkat kemajuan bagi suatu negara, selain industri baja.

Menperin menegaskan, pihaknya bertekad fokus mendorong tumbuhnya industri petrokimia di Indonesia. Sebab, industri petrokimia yang dikategorikan sebagai sektor induk (mother of industry) ini menghasilkan berbagai komoditas yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku oleh sektor manufaktur lainnya, seperti industri kemasan, tekstil, alat rumah tangga, hingga komponen otomotif dan produk elektronika.

“Berdasarkan karakteristiknya, industri petrokimia merupakan jenis sektor manufaktur yang padat modal, padat teknologi dan lahap energi sehingga perlu mendapat perhatian khsusus dari pemerintah untuk langkah pengembangan yang berkelanjutan,” imbuhnya.

Guna mendongkrak produktivitas dan daya saing industri petrokimia nasional, perlu ditopang pasokan energi dengan harga yang kompetitif, seperti gas industri, karena menjadi vital sebagai bahan baku.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Investment Forum-HPN 2016, Gubernur NTB Undang Para Dubes dan Investor

MATARAM-Gubernur NTB Dr.TGH.M.Zainul Majdi secara resmi mengundang para duta besar,

Rupiah Tertekan Data Ekonomi Global

JAKARTA-Nilai tukar rupiah selama perdagangan sepekan cenderung melemah karena faktor