Lebih lanjut menurut Capt. Redi, penerbangan Ambon ke Fak-Fak merupakan bagian dari strategi pengembangan bisnis ke wilayah timur sekaligus mendukung program pemerintah mendatangkan wisatawan.
“Kami optismis, operasional Wings Air terbaru ini akan memberikan nilai tambah lebih kepada pengguna jasa antara lain mempersingkat waktu karena jarak tempuh hanya sekitar 110 menit, tanpa harus singgah terlebih dahulu serta tarif tiket terjangkau,” ulasnya.
Untuk tahap awal, layanan tersedia tiga hari dalam sepekan. Apabila pasar terus tumbuh di kedua destinasi tersebut, maka tidak menutup kemungkinan Wings Air akan meningkatkan frekuensi terbang yang disesuaikan market.
Menurut data dari Angkasa Pura I, Bandar Udara Internasional Pattimura pada 2017 telah melayani 1.364.210 pergerakan penumpang. Angka ini mengalami penurunan -0,99% dibanding 2016 yaitu 1.377.911 penumpang. Namun, kehadiran rute baru diproyeksikan akan mendongkrak pertumbuhan lalu lintas orang dan barang melalui angkutan udara.
“Wings Air sangat memiliki keseriusan untuk terus memperkuat portofolio network penerbangan di dalam negeri. Kedepannya, Lion Air Group akan semakin menghubungkan seluruh kota utama dan kota sekunder di Indonesia menuju ke berbagai tujuan domestik maupun internasional yang tergabung dalam jaringan kami,” ujar Capt. Redi.