JAKARTA – Kinerja keuangan PT Sunter Lakeside Hotel Tbk (SNLK) masih belum pulih.
Hingga semester I 2024, SNLK mencatat kerugian Rp4,26 miliar, meningkat 8,78% dari rugi Rp3,92 miliar semester I 2023.
Kerugian tersebut, menurut laporan keuangan SNLK per Juni 2024 yang dipublikasikan di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (23/7/2024), disebabkan antara lain oleh kenaikan beban usaha 0,6% jadi Rp11,67 miliar pada semester I 2024.
Selain itu, juga dipicu peningkatan beban penyusutan 17,34% jadi Rp4,62 miliar pada semester I 2024, dari Rp3,93 miliar semester I 2023. SNLK mencatat beban keuangan Rp837,9 juta di semester I 2024 dari sebelumnya tidak ada.
Meski merugi, pendapatan emiten beraset Rp211,22 miliar per Juni 2024 itu masih tumbuh 12,2% jadi Rp21,92 miliar pada semester I 2024, dari Rp19,53 miliar semester I 2023.
Pendapatan sewa kamar menyumbang Rp10,69 miliar, naik 3,09% dari Rp10,37 miliar semester I 2023. Adapun penjualan makanan dan minuman mengkontribusi Rp9,95 miliar, naik 27,65% dari Rp7,79 miliar.
Komentari tentang post ini