Minggu Depan, Pemerintah Jual Lagi Obligasi Rp8 Triliun

Friday 18 Oct 2013, 11 : 33 am
Ilustrasi

JAKARTA-Rencananya pemerintah akan kembali menerbitkan obligasi negara dengan jumlah indikatif Rp8 triliun. Adapun penjualan obligasi ini melalui lelang pada 22 Oktober 2013. Dana ini rencananya akan digunakan untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2013. “Obligasi atau Surat Utang Negara (SUN) yang akan dilelang mempunyai nominal per unit sebesar Rp1 juta,” demikian keterangan Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan yang diperoleh di Jakarta, Jumat,(18/10).

Dalam keterangan itu disebutkan pula, seri SUN yang akan dilelang adalah SPN12141009 (penjualan kembali) dengan pembayaran bunga secara diskonto dan jatuh tempo pada 9 Oktober 2014.

Seri FR0069 (penjualan kembali) dengan tingkat bunga tetap sebesar 7,875 % dan jatuh tempo pada 15 April 2019. Seri FR0070 (penjualan kembali) dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,375 % dan jatuh tempo pada 15 Maret 2024.

Seri FR0071 (penjualan kembali) dengan tingkat bunga tetap sebesar 9,00 % dan jatuh tempo pada 15 Maret 2029. Seri FR0067 (penjualan kembali) dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,75 % dan jatuh tempo pada 15 Februari 2043.

Penjualan SUN tersebut akan dilaksanakan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia. Lelang bersifat terbuka menggunakan metode harga beragam. Pemerintah memiliki hak untuk menjual kelima seri SUN tersebut lebih besar atau lebih kecil dari jumlah indikatif yang ditentukan.

Sebelumnya, Pada September 2013 lalu, pemerintah juga telah melakukan lelang pembelian kembali obligasi negara yang jatuh tempo periode 2013 hingga 2018 dengan cara penukaran pada Kamis ini.

Keterangan tertulis Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan yang diterima di Jakarta, Kamis menyebutkan lelang dilakukan melalui MOFiDS (Ministry of Finance Dealing System) trading platform mulai pukul 10.00 WIB sampai pukul 13.00 WIB.

Obligasi Negara penukar yang ditawarkan Pemerintah adalah seri FR0070 yang jatuh tempo pada 15 Maret 2024 dengan tingkat kupon sebesar 8,375 persen. Harga penawaran seri FR0070 ini sebesar 97,65 persen. Bunga berjalan per unit Obligasi Negara seri FR0070 pada saat setelmen 10 September 2013 sebesar Rp40.737.

Pada prinsipnya, semua pemegang seri-seri obligasi negara yang ditawarkan, dapat ikut serta dalam lelang tersebut, namun dalam pelaksanaannya harus dilakukan melalui Dealer Utama yang telah ditunjuk oleh Pemerintah. **cea

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

CPA Australia mengatakan bahwa partisipasinya dalam inisiatif global ini dapat mendukung Indonesia untuk mencapai tujuan nol karbon bersihnya sendiri.

CPA Australia Dukung Profesi Akuntansi Indonesia Wujudkan Nol Karbon Bersih

JAKARTA-Salah satu biro akuntansi profesional terbesar di dunia, CPA Australia

Hasto Pastikan PDIP Solid, Ungkap Dialognya dengan Budiman dan Simbolon

JAKARTA-Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyatakan Partai