MNCN Lepas Saham ke Scotts Capital Senilai Rp513 Miliar

Tuesday 1 Sep 2020, 12 : 58 pm
by
PT Media Nusantara Citra Tbk

JAKARTA-PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) mengumumkan, perseroan telah melaksanakan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) alias private placement, dengan menerbitkan saham baru sebanyak 600 juta lembar yang diserap Scotts Capital Investment Corporation.

Berdasarkan keterbukaan informasi MNCN yang dirilis Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Senin (31/8), penambahan modal MNCN melalui mekanisme private placement tersebut dilakukan pada 27 Agustus 2020 dengan harga pelaksanaan senilai Rp855 atas 600 juta saham baru yang dibeli Scotts Capital.

“Dana yang diterima perseroan setelah dikurangi biaya-biaya terkait PMT-HMETD akan dipergunakan untuk memperkuat struktur permodalan MNCN,” demikian disebutkan manajemen perseroan.

Sebelumnya, rencana pelaksanaan private placement tersebut sudah mendapatkan persetujuan dari para pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) MNCN yang digelar di Jakarta pada 24 Juni 2020.

Sebagaimana diketahui, pada Semester I-2020, MNCN mengalami penurunan laba bersih menjadi Rp956,2 miliar dari Rp1,2 triliun pada Semester I-2019 yang diakibatkan oleh penurunan pendapatan selama enam bulan pertama tahun ini menjadi Rp3,97 triliun dari Rp4,2 triliun pada periode yang sama di 2019.

Per 30 Juni 2020, total liabilitas MNCN tercatat mengalami penurunan menjadi Rp4,8 triliun dari Rp5,3 triliun pada 31 Desember 2019.

Sedangkan, jumlah ekuitas perseroan per akhir semester pertama tahun ini mampu mengalami kenaikan menjadi Rp13,5 triliun dari Rp12,5 triliun per akhir Desember 2019.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Presiden Jokowi Tinjau Penanganan Korban Gempa Lombok

JAKARTA-Presiden Joko Widodo bertolak menuju Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB)

Paket Stimulus Ekonomi, Momentum Pengusaha Muda Berekspansi

JAKARTA-Pengusaha muda yang bergabung dalam Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI)