Neraca Perdagangan Indonesia Maret 2020 Surplus USD743,4 Juta

Wednesday 15 Apr 2020, 10 : 01 pm
by
Neraca perdagangan Indonesia pada Januari-September 2021 secara keseluruhan mencatat surplus 25,07 miliar dolar AS, jauh lebih tinggi dibandingkan dengan capaian pada periode yang sama tahun 2020 sebesar 13,35 miliar dolar AS
Ilustrasi

JAKARTA-Bank Indonesia (BI) mencatat Neraca perdagangan Indonesia Maret 2020 surplus 743,4 juta dolar AS.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi, BI, Onny Widjanarko mengatakan surplus tersebut terutama didukung oleh surplus neraca perdagangan nonmigas sejalan dengan tetap positifnya kinerja ekspor nonmigas di tengah meningkatnya impor nonmigas.

Sementara itu, defisit neraca perdagangan migas stabil dibandingkan dengan defisit pada bulan sebelumnya, dipengaruhi penurunan impor migas yang sedikit lebih dalam dibandingkan dengan penurunan ekspor migas.

“Dengan perkembangan tersebut, neraca perdagangan Indonesia pada triwulan I 2020 surplus 2,62 miliar dolar AS, membaik signifikan dibandingkan dengan neraca perdagangan pada triwulan IV 2019 yang defisit 1,28 miliar dolar AS,” urainya.

Neraca perdagangan nonmigas Maret 2020 tetap surplus yakni 1,68 miliar dolar AS, meskipun menurun dibandingkan dengan surplus bulan sebelumnya sebesar 3,46 miliar dolar AS.

Perkembangan tersebut ditopang oleh masih baiknya kinerja ekspor nonmigas, terutama produk pertanian seperti pakan ternak, perikanan, dan hasil olahan makanan lain, di tengah meningkatnya kinerja impor nonmigas terutama terkait impor konsumsi dan bahan baku.

Sementara itu, defisit neraca perdagangan migas pada Maret 2020 sebesar 0,93 miliar dolar AS, tidak banyak berbeda dibandingkan dengan defisit pada bulan sebelumnya sebesar 0,94 miliar dolar AS.

“Stabilnya defisit tersebut didukung oleh penurunan impor migas terutama dalam bentuk hasil minyak, sejalan dengan perlambatan aktivitas ekonomi global,” terangnya.

BI memandang surplus neraca perdagangan pada Maret 2020 berkontribusi positif dalam memperkuat ketahanan eksternal perekonomian Indonesia di tengah ketidakpastian kondisi global yang meningkat seiring penyebaran COVID-19.

“Ke depan, BI akan terus memperkuat sinergi kebijakan dengan Pemerintah dan otoritas terkait untuk meningkatkan ketahanan eksternal, termasuk prospek kinerja neraca perdagangan,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Sentimen di Regional Mulai Membaik

JAKARTA-Bursa AS dan Eropa masih ditutup melemah pada perdagangan semalam
SNI juga dapat menjadi nilai tambah dan memberikan kekuatan suatu produk untuk menembus pasar ekspor.

Menperin: Resiliensi Industri Teruji Hadapi Pandemi

JAKARTA-Industri manufaktur Indonesia secara umum memiliki resiliensi yang baik dengan