JAKARTA – PT Bank Amar Indonesia Tbk(AMAR) selama enam bulan pertama tahun ini, membukukan laba bersih Rp97,79 miliar atau bertumbuh 14,99 persen dibandingkan periode yang sama di 2023 senilai Rp85,04 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan AMAR untuk periode 30 Juni 2024 yang diterbitkan di Jakarta, Rabu (24/7), Amar Bank berhasil membukukan pendapatan bunga mencapai Rp573,07 miliar atau melonjak 30,78 persen dibandingkan Semester I-2023 sebesar Rp438,18 miliar.
Di tengah lonjakan pendapatan bunga tersebut, manajemen AMAR terpantau bisa menekan beban bunga di Semester I-2024 hingga 14,96 persen (year-on-year) menjadi Rp32,13 miliar, sehingga pendapatan bunga bersih (NII) di paruh pertama tahun ini menjadi Rp540,94 miliar atau meningkat 35,1 persen (y-o-y).
Sementara itu, laba operasional yang dibukukan AMAR di Semester I-2024 tercatat Rp126,86 miliar atau mengalami kenaikan 48,55 persen (y-o-y).
Adapun laba sebelum pajak di paruh pertama tahun ini sebesar Rp126,93 miliar atau melambung 49,26 persen (y-o-y).
Komentari tentang post ini