JAKARTA – PT Nusantara Infrastructure, Tbk sebagai perusahaan publik yang bergerak di bidang infrastuktur terintegrasi membuktikan kinerja yang sangat baik selama dua tahun terakhir ini.
Per 31 Maret 2013, total aset Perseroan tumbuh 20,03% (yoy) dari Rp2,019 triliun menjadi Rp2,424 triliun.
Sementara pendapatan NI pada akhir maret 2013 mencapai Rp68.7 miliar, tumbuh 5,26% (yoy) dibandingkan periode yang sama di 2012 yang tercatat sebesar Rp65,3 miliar.
“Konsisten dalam mengembangkan infrastruktur nasional, NI mencatat kinerja yang positif di awal 2013,” ungkap Danni Hasan, Direktur PT Nusantara Infrastructure, Tbk di Jakarta, Jumat (7/6).
Peningkatan bisnis terjadi di semua lini bisnis kami, mulai dari sektor jalan tol, pelabuhan, air dan renewable energy,” ujar dia.
Keempat ruas jalan tol yang dimiliki dan dikelola NI – tol Bintaro-Bumi Serpong Damai (BSD), Jakarta Outer Ringroad (JORR) W1 Kebon Jeruk-Penjaringan, Ruas Tol Seksi Enam (JTSE) dan tol Bosowa Marga Nusantara (BMN)-Makassar – menunjukkan kinerja yang prima. Volume kendaraan tercatat pada akhir 2012 tumbuh 12% menjadi 78,25 juta trafik kendaraan.
Komentari tentang post ini