Nusirwan: Semua Tarif Moda Transportasi Masih Terkendali

Thursday 2 Jul 2015, 12 : 01 pm
by
Anggota Komisi V DPR RI, Nusirwan Sujono

JAKARTA-Harga tiket kelas ekonomi yang dipatok sejumlah moda transportasi nasional menjelang lebaran mulai beranjak naik. Lonjakan harga diperkirakan bakalan terjadi pada Juli ini.

Anggota Komisi V DPR, Nusirwan Sujono meminta operator moda transportasi agar tidak terlalu mematok tarif tinggi menjelang mudik lebaran. Untuk itu, kenaikan harga harus hasus disesuaikan dengan kondisi pengguna jasa. “Kalau kenaikan harga untuk kelas ekonomi tidak bisa sesuka hati. Itu memang sudah ada standar atau batasan-batasa toleransi kenaikannya. Tetapi untuk kelas non ekonomi, itu diserahkan kepada kebijakan masing-masing operator,” ujar Nusirwan di Jakarta, Kamis (2/7).

Nusirwan berharap operator moda tranportasi nasional, baik udara, laut dan darat tidak melakukan aksi ambil untung dengan memanfaatkan tingginya minat pengguna jasa angkutan mudik lebaran. Kenaikan harga harus menyesuaikan dengan kondisi pasar. “Saya yakin, mereka juga tidak mungkin menaikan harga diluar batas kewajaran,” katanya.
Sejauh ini, politisi PDI Perjuangan ini melihat, semua tarif moda transportasi masih terkendali. Sebab kalau kenaikannya terlalu tinggi maka pengguna jasa tidak akan menggunakan jasa mereka. “Dan mereka akan rugi sendiri,” jelasnya.
Ketika ditanya soal batas toleransi kenaikan harga tiket kelas ekonomi untuk semua moda transportasi, Nusirwan menegaskan kewenangan untuk menaikan tarif merupakan domain regulator. Regulator akan membuat regulasi dalam bentuk petunjuk tertulis tentang harga ekonomi. “Itu kewenangan Kemenhub. Kemenhub akan menghitung dengan ukuran benchmark yang jelas,” jawabnya.

Dia memastikan, Kemenhub tidak akan sembarangan menentukan kenaikan tarif untuk kelas ekonomi. “Mungkin kisaran kenaikan tarif antara 10-15 persen. Tapi, ini domain Kemenhub,” tegasnya.
Lebih lanjut, Ketua Bidang Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) DPP PDI Perjuangan ini menilai secara keseluruhan persiapan pemerintah terkait infrastruktur mudik lebaran sangat baik.Hal ini ditandai dengan penambahan ruas jalan maupun kapasitas volume untuk kreta api. Infrastruktur yang baik ini secara otomatis akan berpengaruh terhadap pelayanan mudik. Apalagi, double track sudah berfungsi. Ini artinya volume dan kapasitas angkutan mudik bertambah. “Secara umum, infrastruktur mudik lebaran tahun ini jauh lebih bagus dibanding mudik tahun sebelumnya,” ucapnya.

Dia menambahkan, infrastruktur di sejumlah ruas jalan sudah mengalami peningkatan untuk jalan raya. Karena itu bisa dipastikan kualitas infrastruktur mudik tahun ini jauh lebih baik. Membaiknya infrastruktur ini berdampak pada berkurangnya penumpukan penumpang seperti yang terjadi selama ini menjelang lebaran. “Volume penumpukan penumpang akan berkurang. Apalagi kalau pemudik mampu mendistribusikan waktu pulang dengan baik dalam artian tidak bersamaan. Itu akan berpengaruh banyak,” pungkasnya.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

ASN di Lingkungan Pemkot Surabaya Semua WFO

SURABAYA – Walikota Surabaya Jawa Timur, Eri Cahyadi,  memastikan bahwa

Kontribusi Manufaktur Masih Tertinggi

JAKARTA-Industri pengolahan masih memberikan kontribusi terbesar terhadap struktur produk domestik