JAKARTA-BUMN pembiayaan, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Persero mengaku sudah mendapat isyarat dari Kementerian BUMN guna menerbitkan obligasi senilai Rp 1 triliun pada Juni 2013. “Kemarin baru dapat izin dari Kementerian, mudah-mudahan Juni pertengahan sudah bisa terbit,” kata Sekretaris Perusahaan PNM, Gung Panggodo di Jakarta, Kamis (2/5).
Yang jelas dalam penerbitan obligasi itu, kata Gung Panggodo, PNM menggunakan laporan keuangan per Desember 2012. “Kuponnya belum tahu berapa, karena kan izin baru kemarin,” ucapnya singkat.
Hanya saja, sambung Gung Panggodo lagi, dana hasil penerbitan obligasi ini lebih banyak ditujukan untuk pengembangan kredit mikro. “Yang pasti akan digunakan untuk penyaluran kredit mikro,” tambahnya.
PNM dalam laporan keuangan 30 Maret 2013, mencatat pembiayaan kredit sebesar Rp 2,975 triliun meningkat sekitar 7,4% dibanding periode yang sama tahun lalu Rp 2,77 triliun. Pada tahun lalu PNM membukukan laba bersih sebesar Rp 41,5 miliar meningkat 33,5%, dari Rp 31,136 miliar pada 2011. Pada 2013 ini PNM menargetkan penambahkan 100 kantor cabang baru guna memperluas pangsa pasar. “Sampai maret sudah ada 95 kantor, berarti tinggal 5 lagi,” imbuhnya. **can