JAKARTA-Pegiat Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang juga pendiri Cita Tenun Indonesia (CTI), Okke Hatta Rajasa mengaku gembira dengan pertumbuhan UKM di Indonesia yang telah mampu memenuhi konsumsi dalam negeri secara mandiri. Ini merupakan bukti nyata dari keberhasilan UKM Indonesia dalam memasuki pasar modal. Di samping itu, UKM yang bergerak dalam bidang usaha tekstil termasuk tenun, merupakan bentuk usaha yang mampu menyerap tenaga kerja. “Saya juga ingin mewujudkan UKM Indonesia yang solid dan mampu memberikan dampak nyata terhadap lingkungan sekitarnya,” ujar Okke disela acara Talkshow Inspirasi Wirausaha Perempuan Indonesia Dengan Mengembangkan Kebudayaan Indonesia di Jakarta, Jumat (23/5).
Menurut Okke, peran UKM dalam perekonomian Indonesia sangat besar. Salah satu adalah kontribusinya sebagai salah satu lokomotif perekonomian Indonesia. Karena itu, CTI berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan dan kemajuan UKM terutama tenun yang outputnya adalah turut meningkatkan taraf hidup masyarakat terutama kelompok-kelompok perajin tenun.
Okke yakin, UKM Indonesia mampu bersaing dengan negara lain. Untuk itulah, CTI senantiasa mendukung pertumbuhan UKM melalui berbagai 3 program utama, yaitu program pelestarian, program pelatihan, dan program pemasaran. Program-program yang berkelanjutan seperti ini secara langsung membantu perekonomian mandiri dari para entrepreneur tersebut. “Saya dan CTI percaya bahwa kekuatan perekonomian suatu bangsa akan terbangun naik dengan baik jika dilakukan secara mandiri tanpa ketergantungan pada pihak asing,” jelas Okke yang juga istri cawapres Hatta Rajasa ini.