Okke Rajasa: Pertumbuhan UKM di Indonesia Menggembirakan

Friday 23 May 2014, 5 : 16 pm
by

JAKARTA-Pegiat Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang juga pendiri Cita Tenun Indonesia (CTI), Okke Hatta Rajasa mengaku gembira dengan pertumbuhan UKM di Indonesia yang telah mampu memenuhi konsumsi dalam negeri secara mandiri. Ini merupakan bukti nyata dari keberhasilan UKM Indonesia dalam memasuki pasar modal. Di samping itu, UKM yang bergerak dalam bidang usaha tekstil termasuk tenun, merupakan bentuk usaha yang mampu menyerap tenaga kerja. “Saya juga ingin mewujudkan UKM Indonesia yang solid dan mampu memberikan dampak nyata terhadap lingkungan sekitarnya,” ujar Okke disela acara Talkshow Inspirasi Wirausaha Perempuan Indonesia Dengan Mengembangkan Kebudayaan Indonesia di Jakarta, Jumat (23/5).

Menurut Okke, peran UKM dalam perekonomian Indonesia sangat besar. Salah satu adalah kontribusinya sebagai salah satu lokomotif perekonomian Indonesia.  Karena itu, CTI berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan dan kemajuan UKM terutama tenun yang outputnya adalah turut meningkatkan taraf hidup masyarakat terutama kelompok-kelompok perajin tenun.

Okke yakin, UKM Indonesia mampu bersaing dengan negara lain.  Untuk itulah, CTI senantiasa mendukung pertumbuhan UKM melalui berbagai 3 program utama, yaitu program pelestarian, program pelatihan, dan program pemasaran. Program-program yang berkelanjutan seperti ini secara langsung membantu perekonomian mandiri dari para entrepreneur tersebut.  “Saya dan CTI percaya bahwa kekuatan perekonomian suatu bangsa akan terbangun naik dengan baik jika dilakukan secara mandiri tanpa ketergantungan pada pihak asing,” jelas Okke yang juga istri cawapres Hatta Rajasa ini.

Okke mengaku CTI akan terus berperan aktif mengembangkan UKM Indonesia.  Sepanjang 2014 ini,  CTI akan terus mempromosikan hasil karya perajin melalui kolaborasi dengan desainer mode, desainer tekstil, desainer interior, instruktur pewarnaan alam dan sintetis, instruktur struktur tenun, antropolog, motivator, evaluator, dan lain-lain. Melalui berbagai kegiatan. Tujuannya adalah agar pencapaian para perajin dapat dikenal lebih luas dan upaya pelestarian menjadi lebih nyata. “Kami memiliki 12 daerah binaan dan akan terus berkembang dimana masing-masing daerah akan menjalani program selama periode tertentu,” imbuhnya.

Okke menegaskan, program pembinaan terhadap UKM ini dilakukan secara berkesinambungan. Para perajin tenun di berbagai daerah akan diberi pelatihan, termasuk manfaat dari sisi bisnisnya.

Perumusan program pelatihan dan pembinaan yang dilakukan oleh CTI dengan tahapan-tahapan seperti survey lokasi dan area perajin, pelatihan 1, pelatihan 2, pelatihan 3, dan evaluasi. Sebelum tim melaksanakan tahapan-tahapan tersebut, akan diadakan focus group discussion terlebih dahulu dengan para pelaku terkait di wilayah masing-masing.

Saat ini katanya, perajin tenun binaan CTI menghasilkan karya yang luar biasa. Contohnya, high fashion maupun produk interior. Untuk itu CTI terus mendukung perajin tenun melalui pelatihan-pelatihan sehingga dapat memproduksi produk-produk yang menggunakan kain tenun sesuai dengan kebutuhan, tidak hanya untuk dalam negeri tetapi juga internasional.

Untuk memasarkan produk binaan yang telah jadi, tiap tahunnya CTI sering mengikuti pameran-pameran baik dalam negeri maupun luar negeri.

Selain itu juga, untuk mengkomunikasikan Tenun Indonesia dan hasil pencapaiannya ke berbagai negara yang berpotensi sebagai pasar, CTI menggelar presentasi koleksi mode dengan memfasilitasi kolaborasi antara perajin dengan desainer mode dan desainer tekstil. Hasil kolaborasi kemudian ditampilkan dalam berbagai presentasi mode, salah satunya yang sudah pernah dilakukan adalah di London pada acara yang dituan rumahi oleh Prince Andrew, Washington DC, Belanda India, Jepang, Cina, Paris untuk acara Pret-a-porter, dan New York.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

BI: Keyakinan Konsumen Melemah

JAKARTA-Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) mengindikasikan bahwa tingkat keyakinan konsumen

Fahri : Indonesia Harus Ambil Keuntungan Dari Jalur Sutra

GUANGZHOU-Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mengatakan silk road initiatif