Operasional Runway 3 Bandara Soetta Dorong Pertumbuhan Properti dan Pariwisata Tangerang

Saturday 1 Feb 2020, 5 : 16 pm

TANGERANG- Peresmian landasan pacu (runway) 3 Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) oleh Presiden Jokowi (23/1/2020) membuat kapasitas pergerakan pesawat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta semakin tinggi.

Presiden berharap pelayanan di Bandara Soekarno-Hatta menjadi lebih baik lagi dengan kapasitas untuk pengaturan manajemen datang dan pergi (take off dan landing) yang telah dapat menampung banyak.

Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karyadi yang juga mendampingi Presiden Joko Widodo mengatakan, dengan adanya runway 3 bandara membuat kapasitas pesawat yang bisa mendarat di bandara mencapai 100 pesawat perjam dari sebelumnya 82 pesawat per jam.

Sementara itu, PT Angkasa Pura ll (Persero) telah menyiapkan konsep desain Terminal 4 Bandara Soekarno-Hatta dan pembangunan konstruksi akan dimulai di 2021. Terminal 4 ini juga direncanakan akan menampung kapasitas 40 juta penumpang per tahunnya, dan setelah pembangunan selesai pada 2024, Bandara Soekarno-Hatta diharapkan dapat menampung 110 juta penumpang setiap tahunnya serta menjadi bandar undara terbesar di Indonesia juga Asia Tenggara.

Hal ini tentu membawa imbas yang besar, terutama bagi Kota Tangerang, sebagai kota lokasi Bandara Internasional Soekarno Hatta berada, dengan semakin bertumbuhnya penumpang, traffic yang melalui Kota Tangerang juga semakin meningkat yang diikuti imbas pergerakan perekonomian.

”Kehadiran Terminal 3 dan Terminal 4 ini sangat kami nantikan, dengan semakin meningkatnya traffic penumpang di Bandara Soekarno-Hatta, tentu akan semakin besar pasar yang akan kami dapatkan. Saat ini saja di kawasan Tangcity Superblock, baik Novotel Hotel maupun apartemen, telah banyak bergabung investor dan penghuni air crew lokal maupun internasional, juga pengunjung dari luar daerah,” kata Direktur PT Pancakarya Griyatama,
Sugiyanto Lie kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (1/2/2020).

PT Pancakarya Griyatama merupakan pengembang Skandinavia Apartemen yang berjarak hanya 20 menit ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Lebiha jauh Sugiyanto Lie menambahkan pihaknya telah siap dengan menghadirkan Fika Rooms, yakni kepengelolaan apart-hotel yang memberikan fasilitas bagi pasar yang membutuhkan penginapan harian kelas bintang 4.

Hadirnya Fika Rooms sebanyak 100 kamar ini, adalah untuk menunjang Novotel Hotel yang saat ini occupancy hariannya mencapai 90%, ini berarti belum ditambah traffic pengunjung dari bandara saja, memang demand untuk hotel bintang 4 sudah tinggi di kawasan kami. “Pengembang yakin, pada 2020 akan semakin baik kesempatan pertumbuhan investasi khususnya pada properti maupun hotel,” ujarnya.

Dengan modal inilah, lanjut Sugiyanto, pengembang kerap mendekatkan dan mempromosikan dirinya kepada konsumen melalui berbagai event menarik. “Beberapa diantaranya, Open House yang digelar selama 2 hari, Sabtu (01/02/20) dan Minggu, (02/02/20) dengan menghadirkan konsultasi properti bersama pakar Feng Shui, Jenie,” pungkasnya. ***

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Aliansi Gerak Tutup TPL Desak KPK Usut Manipulasi Pajak PT Toba Pulp Lestari

JAKARTA-Perjuangan Aliansi Gerakan Rakyat (Gerak) Tutup TPL agar PT. Toba

Kinerja LPKR di Kuartal-I Berbalik Jadi Rugi Rp2,12 Triliun

JAKARTA-PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) mencatatkan rugi bersih pada Kuartal