JAKARTA-Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Oesman Sapta Odang (Oso) menilai Indonesia membutuhkan pahlawan yang bisa memakmurkan dan menyatukan bangsa Indonesia, karena perjuangan mewujudkan kemerdekaan ditempuh tanpa melihat asal usul perbedaan. “Peringatan Hari Pahlawan hikmahnya adalah perjuangan anak bangsa yang telah mendahului kita, mereka berharap bangsa ini penuh dengan kehidupan dan kedamaian,” kata Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Oesman Sapta Odang (OSO) usai melakukan upacara tabur bunga di atas KRI Dr. Soeharso 909, di perairan Teluk Jakarta, Jumat, (10/11/2017).
Dia mengatakan para pahlawan dahulu merebut dan mempertahankan kemerdekaan berjuang tanpa pernah melihat asal usul perbedaan agama, suku dan golongan karena semuanya berkomitmen berjuang untuk bangsa Indonesia.
OSO berharap generasi penerus bisa berjuang dan mampu menyatukan dan memakmurkan bangsa Indonesia tanpa ada perbedaan. “Dalam acara tabur bunga ini hampir 99 persen perwakilan generasi ada. Diharapkan generasi penerus bisa lebih mampu menyatukan dan memakmurkan bangsa Indonesia,” ujarnya.
Dia mengatakan tantangan ke depan adalah mewujudkan kemakmuran, perdamaian dan menyatukan anak bangsa dalam bingkai kebhinekaan.
Menurut dia, daerah-daerah harus dihidupkan dan disatukan sehingga infrastruktur di daerah harus terus dibangun. “Infrastruktur di daerah harus terus dibangun karena tanpa daerah tidak ada Indonesia yang makmur,” katanya.
Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang memimpin upacara tabur bunga memperingati Hari Pahlawan 10 November di atas KRI Dr. Soeharso 990.
Acara tabur bunga tersebut diawali dengan upacara peringatan Hari Pahlawan yang direncanakan di lakukan di atas KRI Dr. Soeharso tengah perairan Teluk Jakarta.
Dalam acara upacara peringatan Hari Pahlawan tersebut Ketua DPD Oesman Sapta menjadi Inspektur Upacara dan Letkol Inf Triyono menjadi komandan upacara.
Acara upacara peringatan Hari Pahlawan dan tabur bunga tersebut juga dihadiri Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono, para pejabat dari TNI Angkatan Darat (AD), TNI Angkatan Laut (AL), dan TNI Angkatan Udara (AU), juga dihadiri pejabat dari beberapa kementerian.
Selain itu juga dihadiri perwakilan para veteran, organisasi kemasyarakatan, organsiasi kemahasiswaan, dan organsiasi kepemudaan.
