Pabrik Garmen di Wonogiri Sumbang Ekspor US$ 10,5 Juta

Saturday 8 Aug 2015, 7 : 04 pm
by

WONOGIRI-Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) terus mengawal dan memfasilitasi proyek investasi yang sedang memasuki tahap konstruksi. Terlebih, apabila proyek investasi tersebut menyerap banyak tenaga kerja dan berkontribusi terhadap peningkatan ekspor.
Saat melakukan kunjungan kerja ke perusahaan tekstil dan garmentke PT. Nesia Pan Pacific Clothing yang berlokasi di Kabupaten Wonogiri, Provinsi Jawa, Kepala BKPM, Franky Sibarani menyampaikan apresiasi dan dukungan kepada PT. Nesia Pan Pacific Clothing sebagai salah satu perusahaan industri tekstil yang akan menyerap tenaga kerja sebesar 12.600 orang tenaga kerja langsung dan nilai eksport mencapai US$ 10,5 juta per tahun. Karena itu, dia berharap, perusahaan tersebut terus mengembangkan dan memperluas usahanya di Indonesia.
Saat ini, PT. Nesia Pan Pacific Clothing memiliki rencana investasi sebesar Rp 181, 25 Miliar dan yang sudah terealiasasi mencapai Rp 90,625 Miliar. Perusahaan akan selesai masa konstruksi pada akhir tahun 2015. “Kami dari BKPM memberikan apresiasi karena apabila realisasi investasi PT. Nesia Pan Pacific Clothing yang akan selesai konstruksi pada akhir tahun 2015, akan dapat mendukung program Pemerintah untuk mengurangi jumlah pengangguran, sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat kabupaten Wonogiri dan juga sekitarnya. Satu lagi, perusahaan ini juga berkontribusi meningkatkan pendapatan devisa melalui peningkatan ekspor,” jelas Franky.
PT. Nesia Pan Pacific Clothing merupakan merupakan perusahaan PMA asal Korea Selatan dengan induk perusahaannya Pan-Pacific Co. Perusahaan tersebut, rencananya akan memiliki 2 (dua) factory dengan kapasitas produksi pakaian jadi (garmen) sebanyak 1,5 juta pcs/tahun yang seluruhnya (100%) diperuntukkan bagi pasar ekspor dengan nilai mencapai US$ 10,5 Juta/tahun. PT. Nesia Pan Pacific Clothing bekerjasama memasok H&M, Gap, Old Navy, Target, Tommy & Columbia dalam jangka panjang dan produk-produk yang dihasilkan memiliki kualifikasi dan standar buyer international.
Sementara itu, berdasarkan data BKPM, realisasi investasi selama periode Semester I (Januari – Juni) Tahun 2015, realisasi investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) di sektor tekstil mencapai Rp. 2.1 triliun, jumlah ini meningkat dibandingkan dengan realisasi investasi pada Semester I (Januari – Juni) Tahun 2014 sebesar Rp. 553 miliar. Sedangkan berdasarkan negara asal, realisasi investasi Korea Selatan pada Semester I (Januari-Juni) Tahun 2015 berada pada urutan ke 4 terbesar sebesar US$ 0,7 miliar (4,6%), setelah Singapura dan Jepang.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

PUPR Bangun Rusunawa UMM Senilai Rp12,2 Miliar

MALANG-Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menegaskan corporate culture insan PUPR diharapkan
Reni Suwarso

Karut-Marut Pemilu 2024, Akademisi UI: Demokrasi Indonesia Mundur Satu Generasi

DEPOK – Demokrasi di Indonesia dinilai mundur satu generasi akibat