Padju Leok : Status DPO Kejari Ruteng Berlebihan

Monday 25 Feb 2013, 7 : 06 am
by

JAKARTA Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Manggarai,  Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Fransiskus Borgias Padju Leok keberatan dengan status Daftar Pencarian Orang (DPO) yang ditetapkan  Kejaksaan Negeri Ruteng paska putusan Mahkamah Agung (MA) No 1698K/Pid.sus/2010 tertanggal Selasa 09 Agustus 2011 lalu. Status DPO ini terlalu berlebihan, mengingat keberadaannya di Jakarta diketahui oleh pihak Kejaksaan. “Saya selalu berkomunikasi dengan pihak Kejaksaan. Pihak Kejaksaan mengetahui saya sedang berobat di Jakarta” jelas Padju di Jakarta, Senin (25/2).

Dia menegaskan, status DPO yang ditetapkan Kejaksaan itu  sangat merugikannya. Apalagi, Kejaksaan sudah mengetahui keberadaannya. “Dengan ditetapkannya sebagai DPO oleh kejaksaan seolah olah saya melarikan diri dari persoalan hukum yang dihadapinya saat ini.  Padahal, saya ke Jakarta dalam rangka chek up kesehatan. Saya dan keluarga merasa tidak nyaman dengan pemberitaan media atas keterangan Kejaksaan Negeri ruteng yang menerangkan status saya sebagai DPO” kata padju Leok.

Dia pun berjanji akan memenuhi pangilan kejaksaan dalam minggu ini, sebagai  bukti kepatuhannya terhadap aturan hukum.

Padju Leok juga menerangkan pihaknya tengah melakukan gugatan Putusan MA ke Komisi Yudisial. Menurut Padju Leok keputusan MA dipertanyakan konsistensinya.  “Dalam putusan MA menyatakan saya terbukti korupsi secara bersama sama. Pertanyaannnya bersama sama dengan siapa? Sementara Jemali Linus, SE dan perkara Abel Jehudu Bepong, ST dinyatakan tidak terbukti melakukan tindakan korupsi. Dan ironisnya lagi dalam putusan MA tidak dinyatakan bahwa ada kerugian negara dari kasus ini. Lalu tindakan korupsinya dimana” tegas Padju Leok.

Sebelumnya mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Manggarai ini masuk dalam DPO Kejaksaan Negeri (Kejari) Ruteng, Manggarai, NTT. (cp)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Pemerintah Dorong Industri Nikmati Harga Gas Kompetiti Guna Pacu Daya Saing KIK

JAKARTA-Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus memacu daya saing Kawasan Industri Kendal

Pertumbuhan Uang Beredar M2 Meningkat

JAKARTA-Bank Indonesia (BI) mencatat pertumbuhan likuiditas perekonomian M2 (Uang beredar