Paling Miskin Tak Pernah Terima Bansos, Kakek Paijo Pasrah

Wednesday 6 May 2020, 9 : 30 am
by
Kakek Paijo (65), potret warga miskin tak terdata Bansos Pemerintah

TANGERANG-Sengkarut pendataan warga miskin penerima Bantuan Sosial (Bansos) Pemerintah di kota/kabupaten masih terus terjadi.

Alih-alih bansos untuk menaikan kesejahteraan masyarakat ekonomi lemah, justru semakin melemahkan mental masyarakat hingga aparat.

Seperti terjadi juga di wilayah Kota Tangerang Selatan, daerah perbatasan Ibukota Jakarta, ini nyatanya belum benar-benar mampu menyiapkan data yang baik, dalam menjaring kelompok rentan, yang pantas menerima Bansos Pemerintah.

Gambaran tersebut, nyata dialami Paijo (65), kakek renta tanpa sanak famili yang tinggal sebatang kara di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan, ini malah terlepas dari berbagai macam bansos yang kini hendak disalurkan Pemerintah. 

“Sebelum-sebelumnya, engga pernah saya menerima Bantuan. Baru tadi sore, dari RT kasih saya beras dua kilogram dan 6 mie instan. Itu saya engga tahu, bantuan atau apa,” ucap dia.

Seketika, penderitaan Paijo yang viral di berbagai akun media sosial komunitas di Tangsel, tiba-tiba menyulut rasa kemanusiaan aparat. Pihak kelurahan tempat kakek Paijo berdomisili, sontak langsung memanggil sang kakek mendatangi kantor kelurahan, untuk medapat bantuan inisiatif Pemerintah.

“Iya inisiatif kami,kami bantu paket sembako untuk kebutuhan makan Pak Paijo,” jelas Lurah Serua, Cecep Iswadi, Selasa (5/5/2020).

Bahkan bantuan yang diserahkan pihak kelurahan kepada Kakek Paijo berupa beras itu, juga diabadikan pihak kelurahan. Tujuannya, tentu untuk mencounter video dan gambar viral potret kemiskinan dan kelalaian Pemerintah mendata warga susah.

Pihaknya juga membantah, bahwa kakek Paijo, terlepas dari pemantauan tim kelurahan di lapangan, untuk memperoleh Bansos dari Pemerintah.

“Engga, kita tahu kok. Dia juga sudah kami daftarkan untuk masuk sebagai daftar orang penerima bantuan. Penyalurannya kan bertahap,” jelas Cecep.

Seperti diketahui, sebelumnya, Pemerintah Pusat melalui Kemensos, Dinas sosial Provinsi dan Kota, memiliki sejumlah bantuan sosial, bagi kelompok masyarakat rentan, Lansia dan Ibu hamil.

Berbagai program bantuan sosial berupa paket sembako, biaya hidup, biaya pendidikan dan lainnya itu, masih kerap terjadi kekeliruan. 

Masyarakat kerap menemukan adanya penyaluran bantuan tidak tepat sasaran. Terlebih, saat ini Pemerintah kembali menggelontorkan dana besar, untuk membantu masyarakat terdampak covid-19.

Masyarakat miskin berharap, Pemerintah dan petugas pendata warga penerima bantuan sosial, bisa adil dalam menentukan keluarga miskin yang pantas menerima Bantuan. 

“Ya, jangan keluarganya sampai salah. Harus adil. Jangan sampai bantuan sosial buat orang engga punya, diberikan ke orang punya,” kata Paijo.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Liabilitas PANS Naik di Saat Laba Bersih 2020 Turun Jadi Rp83,6 Miliar

JAKARTA – PT Panin Sekuritas Tbk (PANS) mengalami penurunan laba bersih

Mendag Yakin Harga Daging Turun

JAKARTA-Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan mengklaim pasokan daging sapi hingga akhir