JAKARTA – Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno mengaku citra parlemen makin terpuruk setelah Ketua DPR Setya Novanto ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena kasus e-KTP.
Untuk itu, PAN berharap sosok yang ditunjuk menggantikan Setya Novanto sebagai Ketua DPR RI dapat memperbaiki citra DPR yang kini berada di ujung tanduk meskipun figur penggantinya menjadi otoritas Partai Golkar.
“Institusi DPR berada di ujung tanduk dan berdasarkan survei citra DPR terus turun. Ini adalah tsunami politik,” kata Eddy dalam diskusi Daksa Forum bertajuk ‘Siapa Pantas Mengisi Kursi Ketua DPR’ di Jakarta, Jumat (24/11).
Seperti diketahui, Setya Novanto resmi ditahan KPK, Minggu malam, (19/11) lalu setelah berkali-kali mengelak menghadiri pemeriksaan.
Penahanan dilakukan setelah KPK memastikan orang kuat Partai Golkar ini tak lagi memerlukan rawat inap, pasca-kecelakaan di kawasan Jakarta Barat, beberapa waktu lalu.
Adapun Partai Golkar melalui rapat pleno DPP telah memutuskan memberikan kesempatan Novanto membela diri dalam sidang gugatan praperadilan terkait status tersangkanya pada kasus dugaan korupsi KTP berbasis elektronik.
Komentari tentang post ini