Pangdam Jaya Bantu 1000 APD dan Masker Bagi Tenaga Medis di Tangsel

Wednesday 25 Mar 2020, 11 : 26 pm
by
Wakil Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie

TANGERANG-Kota Tangerang Selatan (Tangsel), mendapat bantuan 1000 Alat Pelindung Diri (APD) dan masker yang diperuntukkan bagi tenaga medis yang menangani pasien korona. Saat ini, tenaga medis mengaku kekurangan pasokan tersebut. 

“Alhamdulillah, kita mendapat bantuan dari Pangdam Jaya 1000 APD dan masker yang berdasarkan arahan Pangdam Jaya, diperuntukkan bagi tenaga medis dan para medis yang menangani covid-19 di RSU Tangsel dan semua RS swasta rujukan yang menangani,” kata Wakil Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie di konfirmasi Rabu 25 Maret 2020.

Menurutnya, kebutuhan akan barang-barang utama, pencegahan covid-19 saat ini sangat terbatas dan cenderung langka. Jikapun tersedia, harga yang ditawarkan cukup mahal. 

“Memang kekurangan, APD, masker, cairan disinfektan, hand sanitizer. Ada biasanya mahal, tapi kalau ada sebenarnya kita akan beli. Tapi posisinya sekarang itu langka,” katanya.

Sebelumnya, jurusan program studi Kimia Universitas Pamulang, juga memberikan bantuan cairan disinfektan kepada Gugus Tugas covid-19 sebanyak 400 liter. 

“Kemarin dapat bantuan dari teman-teman mahasiswa Unpam. Dikatakannya, mereka siap memberikan bantuan kembali, jika memang dibutuhkan,” ucap Benyamin.

Saat ini, penyemprotan disinfektan difokuskan pada tempat-tempat umum yang menjadi pusat keramaian. Selanjutnya, jika semua tersedia akan dilakukan di semua fasilitas publik.

“Sudah banyak permintaan untuk itu.rumah ibadah, gereja, vihara, masjid. Sekarang alat penyemprotan kita juga masih terbatas. Kalau memadai semua akan kita lakukan penyemprotan termasuk taman kota dan sebagainya,” tanda Benyamin.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Modernisasi Koperasi agar Adaptif dan Berdaya Saing

JAKARTA-Pemerintah meluncurkan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang ditujukan untuk

Rakyat Akan Hadapi FPI

JAKARTA-Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kemungkinan tak akan membubarkan Front