Pasar Masih Wait and See

Tuesday 29 Oct 2013, 8 : 15 am
by

JAKARTA-Bursa AS Senin (28/10) ditutup flat akibat pasar masih wait and see terhadap result sejumlah perusahaan dan juga hasil pertemuan 2 hari Fed pada yang dimulai pada esok hari. Pada pertemuan tersebut, Fed diekspektasikan akan menunda tapering hingga Maret’14 dan hal ini menjadikan harga minyak menguat 0.8% Senin 928/10) selain juga akibat penurunan produksi minyak Libya. Sementara itu, CPO Malaysia menguat 0.8% seiring ekspektasi China akan melakukan pembelian CPO setelah cadangan CPO China dilaporkan menurun.

Analis PT Samuel Sekuritas  Lana Soelistianingsih dalam riset hariannya menyebutkan bursa Asia Selaa pagi (29/10) bergerak melemah akibat aksi wait and see pertemuan Fed, penurunan harga minyak, dan juga pernyataan Bank Sentral Australia bahwa Aussie masih berpotensi melemah ke depan. Minyak melemah 0.37% pagi ini sedangkan yield 10 tahun Indonesia bergerak flat. Pasar dalam negeri juga wait and see terhadap data inflasi dan trade balance Indonesia yang akan diumumkan Jumat besok dan result sejumlah big cap yang akan diumumkan minggu ini. “Kami perkirakan IHSG akan bergerak melemah hari ini mengikuti pelemahan bursa regional,” pungkas dia.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Zulhas: Wakil Rakyat Harus Bekerja Sungguh-sungguh Untuk Rakyat

JAKARTA-Memasuki penghujung Ramadhan 1442 H, DPP PAN menggelar rapat koordinasi

Kementerian ESDM Hentikan Sementara Aktivitas PLTP Sorik Marapi

JAKARTA-Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi melalui Direktur