Pasar Saham Menguat

Friday 15 Nov 2013, 8 : 43 am
by

JAKARTA-Pasar saham dan obligasi AS dini hari tadi kembali menguat  memanfaatkan komitmen Yellen untuk terus menggelontorkan likuiditas dollar ke perekonomian sampai target laju pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja benar-benar tercapai. Walaupun Dollar Index naik 0.12%, tingkat imbal hasil obligasi AS 10thn berhasil turun 0.96bps sementara S&P500 menguat 0.48%. Data Jobless Claims yang lebih baik dari perkiraan tidak mampu mengangkat harapan tapering. Pengumuman Moody’s yang memangkas peringkat empat bank besar di AS (Morgan Stanley, Goldman Sachs Group Inc., JPMorgan Chase & Co. dan Bank of New York Mellon Corp) juga tidak cukup kuat untuk membawa pengaruh negatif ke pasar keuangan.

Analis valas PT Samuel Sekuritas, Lana Soelistianingsih mengatakan EUR/USD terpangkas tipis di penutupan setelah sore kemarin PDB Perancis diumumkan lebih rendah dari harapan pasar. PDB Jerman yang diumumkan sesuai dengan perkiraan gagal membawa sentimen positif ke pasar. “Perlu ditunggu data Industrial Production AS yang akan diumumkan pada malam ini,” jelas Lana seperti dikutip dari www.samuel.co.id di Jakarta, Jumat (15/11).

Pasar Asia sampai kemarin sore terlihat masih menikmati sentimen positif dari pasar global. IHSG berhasil ditutup naik 1.52% bersama dengan rupiah yang menguat ke kisaran 11,546. BI masih menjaga kurs JISDOR di atas kurs NDF 1bln yang bercokol di kisaran 11,448. Tingkat imbal hasil obligasi pemerintah 10thn turun 17.5bps. Penguatan aset berdenominasi rupiah sepertinya akan berlanjut hari ini seiring dengan sentiment global yang masih positif dan likuiditas dollar yang kembali membaik di pasar domestik. Nikkei 225 dibuka menguat 1.17% pagi ini walaupun PDB Jepang diumumkan melambat di kuartal III. Sementara itu indeks KOSPI juga dibuka menguat pagi ini 1.48%.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

MPR: Peneliti Tak Boleh Bohong Hasil Evaluasi GBHN

JAKARTA-Badan Pengkajian MPR RI menggelar seminar nasional ‘”Evaluasi Pelaksanaan UUD
IPO

Citra Nusantara Gemilang Tetapkan Harga IPO Rp338 per Saham

JAKARTA-Penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) sebanyak 196,800