JAKARTA-Memanfaatkan momentum peningkatan kebutuhan vitamin C di tengah wabah Covid-19, PT Lucas Djaja Group sebagai anak usaha PT Phapros Tbk (PEHA) meluncurkan tablet effervescent, Merzavit C yang berkategori obat jual bebas.
Menurut Direktur Utama PEHA, Hadi Kardoko, Phapros sebagai anak usaha PT Kimia Farma (Persero) Tbk (KAEF) akan lebih terkonsentrasi pada upaya peningkatan ekspansi bisnis.
Salah satu strategi yang diterapkan adalah memanfaatkan fasilitas produksi Lucas Djaja.
Hadi mengungkapkan, peluncuran Merzavit C merupakan komitmen Phapros untuk membantu pemerintah dalam menekan penyebaran Covid-19.
“Ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap vitamin C di tengah pandemi,” ucap Hadi.
Sebelumnya, kata Hadi, PEHA berkomitmen untuk memproduksi satu juta boks Becefort di sepanjang 2020.
“Diharapkan masyarakat bisa lebih menjaga stamina tubuh, sehingga bisa terhindar dari berbagai penyakit, khususnya Covid-19 yang masih mewabah hingga saat ini,” tuturnya.
Hadi menambahkan, kapasitas produksi tablet effervescent yang dimiliki pabrikan farmasi berbasis di Bandung, Jawa Barat ini mencapai 1,8 juta tablet per bulan atau 180.000 tube per bulan.
“Pada pekan pertama peluncuran, produk ini terjual sebanyak 24.000 tube. Dengan kapasitas produksi effervescent yang memadai, kami optimistis hingga akhir tahun ini produksi Merzavit C ini bisa mencapai Rp11 miliar atau 800.000 tube,” ucapnya.
Sementara itu, perwakilan dari direksi Lucas Djaja, Ronawa Yulianto mengatakan bajwa pasca diakuisisi PEHA pada Desember 2018, Lucas Djaja fokus untuk meluncurkan Merzavit C.
“Tablet effervescent ini adalah tablet larut air yang mengandung campuran asam dan natrium bikarbonat. Cara mengonsumsinya tidak bisa diminum langsung, melainkan harus dilarutkan di dalam air,” kata Ronawa.
Lebih lanjut Ronawa menyebutkan, Merzavit C yang tergolong ke dalam kategori obat jual bebas ini berisi 500 mg vitamin C, sehingga cukup untuk memenuhi kebutuhan vitamin C dan aman dikonsumsi bagi penderita penyakit maag.
“Sediaan effervescent ini juga mudah diserap tubuh dan harganya ekonomis, kurang dari Rp 25.000 per tube,” ucapnya.
