JAKARTA-Kendati telah dicopot dari posisi Ketua Komisi III, Gede Pasek Suardika mengaku tidak sakit hati ataupun dendam dengan Partai Demokrat.
Diapun legowo menerima keputusan itu serta memuji penggantinya, Ruhut Sitompul yang dianggap layak memimpin Komisi III DPR.
“Ruhut saya kira pakar hukum 30 tahun itu sangat layak. Saya kira dia akan mampu,” ujar Pasek di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (18/9).
Sahabat dekat Anas Urbaningrum ini menduga Ruhut sudah lama mengincar posisi tersebut.
“Dan dia kan sudah berharap-harap cemas dan jadi harap-harap nyata. Itu kan juga untuk menyenangkan dia. Jabatan ini sementara, jadi tidak usah bicara jabatan,” jelas Pasek.
“Bang Ruhut top abis, sudah berpengalaman luas. Kalau saya masih jauh dan kalah, kalau Ruhut top markotop, saya dukung sepenuhnya,” tambahnya.
Lebih lanjut, Pasek menilai Ruhut merupakan kader partai yang memiliki daya juang yang baik.
“Saya kira dia punya daya juang yang bagus untuk bisa bela kepentingan partai di Komisi III. Dia bisa menerjemahkan apa yang dimau pimpinan partai saya saat ini,” tandasnya.
Meski menerima keputusan dengan legowo, Pasek juga mengeritik Ketua Harian PD Syarief Hasan yang dinilainya belum cocok untuk menduduki posisi itu.
Hal itu karena Syarief seolah panik dan dengan tegas melarang kader PD untuk ikut dalam Ormas PPI bentukan mantan Ketua Umum PD Anas Urbaningrum.
“Makanya saya kira, kalau diibaratkan, ketua harian (Sysrief Hasan) mungkin levelnya belum cocok untuk ketua harian partai sebesar Demokrat. Ibarat orang masih punya sim C mengendarai bis malam yang penuh penumpang sangat beresiko,” ujar Pasek.
Menurut Pasek, yang mempermasalahkan aktivitasnya di Ormas lain hanyalah beberapa orang saja.
Sementara yang lain merespon baik.
“Hanya satu dua orang saja yang paranoid. Pak Marzuki Alie komennya bagus, Pak Sutan bagus. Mereka yang mengerti dunia organisasi mengerti. Kan kalau kita umpamakan parpol dengan ormas, itu kalau radio, parpol itu di FM, ormas di AM, tidak ketemu,” jelasnya.
Soal rotasi ini, Ruhut mengaku siap memimpin komisi hukum tersebut.
Karena itu, dia berjanji akan fokus mengawal tugas-tugas Komisi III.
“Apa yang sudah dilakukan Pak Benny dan Pak Pasek akan saya teruskan. Yang pertama kali adalah fokuskan pada tugas berat seleksi calon hakim agung, menciptakan semangat kebersamaan di komisi,” jelas Ruhut.