Pasok Kebutuhan Toyota-Daihatsu, AUTO Bangun Pabrik Anti Vibrasi

Sunday 25 Sep 2016, 9 : 19 am

JAKARTA-Guna memenuhi kebutuhan pabrikan Toyota dan Daihatsu, maka PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) menggandeng Bridgestone Astra Indonesia membangun pabrik produk anti vibrasi.

Pabrik ini mulai berproduksi bertahap dari bulan april 2016. “Jadi masih kecil total tahun ini, hanya 200.000 unit setahun,” kata Presiden Direktur Astra Otoparts Hamdhani Dzulkarnaen Salim dalam siaran persnya, Minggu (25/9/2016)

Menurut Hamdhani, pabrik yang dibangun di atas lahan seluas 2 hektare ini menelan investasi Rp 115 miliar. Kapasitas awal sektiar 5 juta unit per tahun.

Bridgestone Astra Indonesia merupakan perusahaan patungan antara Astra Otoparts dan Bridgestone Corporation Japan yang didirikan pada tahun lalu.

Sebagai perwujudan kerjasama, perusahaan patungan ini membangun pabrik di Kampung Nagrok, Purwakarta pada Desember 2015. Pembangunan pabrik telah rampung pada Juni 2016.

Pabrik ini memproduksi anti vibration product (AVP) untuk kendaraan roda empat berupa engine mounts, bumber rubber, support rubber, suspension bush dan exhaust mounts untuk pasar original equipment manufacturer (OEM) dan original equipment for spareparts.

Rencananya, kata Direktur PT Astra Otopart Hugeng Gazali, pada 2018, kapasitas produksi akan dimaksimalkan menjadi sekitar 9 juta produk per tahun.

Sepanjang semester I 2016, lanjut Hugeng, Astra Otoparts berhasil mencatatkan pertumbuhan penjualan 12,42% year on yearRp 6,43 triliun. Laba tahun berjalan anak usaha grup Astra ini masih naik 43% yoy menjadi Rp 205,19 miliar.

Namun, meningkatnya bagi dari laba tahun berjalan yang harus diatribusikan untuk kepentingan non pengendali yakni mencapai Rp 53 miliar menyebabkan laba bersih perseroan stagnan di posisi Rp 152 miliar.

Pendapatan AUTO terdiri dari penjualan  domestik dan penjualan ekspor. Penjualan ekspor selama enam bulan pertama tahun ini mencapai Rp 700,16 miliar, naik 20% dari periode yang sama tahun lalu. Sementara penjualan  domestik tercatat Rp 3,6 triliun, naik 13,3% yoy.

Permintaan dari sektor pabrikan meningkat seiring dengan peningkatan permintaan atas beberapa model baru yang di-launching oleh OEM.

Don't Miss

Hakim Tolak Eksepsi Henry J Gunawan, Sidang Tipu Gelap Kongsi Pasar Turi Lanjut ke Pembuktian

SURABAYA-Upaya bos PT Gala Bumi Perkasa (GBP), Henry Jocosity Gunawan
Relawan Jokowi

Jomari Usul 5 Nama Calon Menteri Dari NTT

JAKARTA-Relawan Jo’mari Flobamora (Jokowi Ma’ruf Amin dari daerah Flores, Sumba,