JAKARTA-Posko Pemantauan Natal 2015 dan Tahun Baru 2016 Kementerian ESDM melaporkan hingga tanggal 27 Desember 2015 pukul 20.00, sektor listrik, migas, dan geologi, dalam situasi aman dan terkendali. Stok BBM dan LPG dalam kondisi normal, listrik, cadangan daya nasional masih sebesar 4.460,32 MW dari daya mampu nasional sebesar 29.038,05 MW dan beban puncak sebesar 24.577,72 MW. Demikian dikutip dari situs resmi Kementrian SDM di Jakarta, Senin (28/12).
Stok Nasional BBM dan LPG, Pada tanggal 27 Desember 2015, kondisi Stok BBM dan LPG dalam kondisi normal (BBM jenis Premium: 17.19 hari; Solar: 22.76 hari; Pertalite: 6.31 hari; Pertamax: 26.16 hari; Pertamax Plus: 71.17 hari; Pertamina Dex: 41.20 hari; LPG 16.95 hari dan AVTUR 30.43 hari). Secara Umum/Nasional proses penyaluran BBM dan LPG berjalan normal.
Untuk sektor kegeologian, posko ESDM melaporkan, 16 Gunungapi dalam tingkat aktivitas Waspada (Level II), yaitu: G. Egon, G. Awu, G. Rinjani, G. Raung, G. Soputan, G. Gamalama, G. Sangeangapi, G. Rokatenda, G. Ibu, G. Gamkonora, G. Papandayan, G. Semeru, G. Anak Krakatau, G. Marapi, G. Dukono, dan G. Kerinci.
Gunungapi dalam tingkat aktivitas Siaga (level III), yaitu: G. Bromo, G. Karangetang, dan G. Lokon dan 1 Gunungapi dalam tingkat aktivitas Awas (Level IV), yaitu: G. Sinabung.
Saat ini G. Sinabung masih berpotensi letusan eksplosif menghasilkan lontaran material vulkanik, hujan abu lebat, guguran lava serta awan panas guguran dari kubah lava/ujung aliran lava yang bisa mencapai jarak luncur 7 km pada sektor selatan-tenggara dan 6 km pada sektor tenggara-timur.
