PDIP: Kebijakan Presiden Dipertanggungjawabkan di Hadapan Rakyat, Baru Meminta Maaf

Sunday 4 Aug 2024, 11 : 20 pm
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto

JAKARTA – PDI Perjuangan (PDIP) menegaskan seluruh kebijakan Presiden harus dipertanggungjawabkan di hadapan rakyat, dan bukan langsung meminta maaf kepada rakyat.

Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menjawab wartawan di sela-sela wayangan dengan lakon ‘Sumantri Ngenger’ di Sekolah Partai PDIP, Sabtu (3/8/2024) malam.

Hasto mencontohkan soal data impor beras karena terbukti tahun ini harus impor 6 juta.

“Partai menegaskan bahwa kebijakan-kebijakan dari seorang presiden itu dipertanggungjawabkan di hadapan rakyat. Contohnya kami yang selama ini getol menolak impor beras sekarang terbukti bahwa data-data yang sebelumnya disampaikan ternyata manipulatif,” kata Hasto.

Jadi, ditegaskan Hasto, berbagai kebijakan Presiden Jokowi harus dipertanggungjawabkan lebih dahulu, bukan permintaan maaf.

Baca juga :  Aktivis 98 Tolak Amien Rais Jadi Bapak Reformasi

“Kebijakan-kebijakan itulah yang harus dipertanggungjawabkan terlebih dahulu kepada rakyat dan itu harus kedepankan, bukan permintaan maafnya dulu,” lanjut Hasto.

Sebelumnya, Presiden Jokowi menyampaikan permintaan maaf atas kesalahannya selama menjabat.

Jokowi mengatakan dirinya hanya manusia biasa.

Jokowi menyampaikan permohonaan maaf ini dalam sambutan saat zikir kebangsaan di Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis malam, 1 Agustus 2024.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari BeritaMoneter.com. Mari bergabung di Channel Telegram "BeritaMoneter.com", caranya klik link https://t.me/beritamoneter, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca juga berita kami di:

Carol Aji

Adalah wartawan senior di Indonesia dengan segudang karya jurnalisnya yang memberikan pandangan mendalam terhadap berbagai isu terkini.

Komentar


HI THERE!

Eu qui dicat praesent iracundia, fierent partiendo referrentur ne est, ius ea falli dolor copiosae. Usu atqui veniam ea, his oportere facilisis suscipiantur ei. Qui in meliore conceptam, nam esse option eu. Oratio voluptatibus ex vel.

Wawancara

BANNER

Berita Populer

Don't Miss

Sertifikasi Halal Tolak Dibawah Kemenag

JAKARTA- Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia

Pemintah Minta Pemda Turut Awasi Pengendalian LPG 3 Kg

JAKARTA-Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) meminta Pemerintah Daerah