JAKARTA-Dengan pertumbuhan pesat media sosial dan platform digital, khususnya dalam bidang e-commerce dan seluler, permintaan akan pengembang melalui Chief Technology Officer (CTO) akan meningkat. Menurut Survei Gaji Global tahunan yang terakhir dari firma perekrutan profesional spesialis Robert Walters, kompetisi untuk mendapatkan profesional dwibahasa utama di Indonesia sudah diperkirakan akan terjadi dalam industri yang berkembang pesat. “Untuk mendorong penguatan efisiensi dan produktivitas, kalangan bisnis sedang berkompetisi untuk mengumpulkan tenaga kerja terbaik,” ujar Direktur Robert Walters Indonesia, Rob Bryson dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (21/1).
Namun, dengan semakin parahnya kekurangan tenaga terampil, permintaan akan profesional spesialis akan terus melampaui pasokan di Indonesia. Selain itu, hal ini akan mendorong minat orang-orang Indonesia yang saat ini bekerja atau belajar di luar negeri untuk kembali. “Manajer perekrutan harus bersiap-siap untuk secara terus-menerus menilai total paket gaji mereka guna memastikan bahwa mereka menawarkan kompensasi yang menarik,” terangnya.
Menurutnya, titik-titik penting ini meliputi e-commerce, digital, perawatan kesehatan teknis dan asuransi. Seiring dengan semakin kuatnya fokus Perusahaan-perusahaan di seluruh sektor ini untuk memperoleh pijakan yang lebih kokoh di tahun 2016, korporasi multinasional mapan diantisipasi akan menghadapi persaingan dalam menarik dan mempertahankan talenta terbaik.
Berdasarkan angka-angka yang sudah dipublikasikan, dapat diketahui bahwa kandidat berkualitas yang berganti pekerjaan umumnya dapat mengharapkan rata-rata kenaikan paket gaji sebesar 20-30% pada tahun 2016. “Kenaikan hingga 50% tidak akan aneh untuk posisi niche,” terangnya.
Bahkan profesional berkualifikasi yang cakap dalam bahasa Inggris kemungkinan besar akan mendapatkan posisi dalam sektor e-commerce, perawatan kesehatan teknis, farmasi, telekomunikasi, dan ilmu hayati. “Dengan semakin banyaknya perusahaan yang mengerahkan upaya untuk membangun efisiensi dan produktivitas, profesional SDM akan dikejar untuk melatih dan mengembangkan talenta internal,” pungkasnya.