Pelaksanaan PSBB di Tangsel Akan Direview

Wednesday 29 Apr 2020, 12 : 32 pm
by
Wakil Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie

TANGERANG-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel), akan melakukan evaluasi pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang telah berjalan sejak Sabtu 18 April 2020 kemarin.

Pihaknya belum dapat menentukan kebijakan masa perpanjangan PSBB di Tangsel.

“Sebelum berakhir tanggal 1 Mei, berarti besok tanggal 30 April, akan kita evaluasi bersama pelaksanaan ini,” jelas Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Banyamin Davnie, Rabu 29 April 2020.

Sebelumnya, Gubernur Banten, Wahidin Halim menyatakan, Tangerang Raya akan memperpanjang masa PSBB setelah selesai masa PSBB tahap pertama sejak 18 April hingga 3 Mei 2020.

Namun begitu, dipastikan perpanjangan masa PSBB di Tangsel, akan dilakukan guna menekan tingginya angka penyebaran Covid-19 di Tangsel, yang terus melonjak.

“Perpanjangan, indikatornya pak Gubernur sudah bilang PSBB di Tangerang Raya akan diperpanjang,” jelasnya

Kedua lanjut Benyamin, masih rendahnya angka kepatuhan masyarakat akan, aturan dalam PSBB. Sehingga PSBB dianggap belum mampu menekan penyebaran covid-19 di Tangsel. Mengingat angkanya yang terus melonjak tajam.

“Kita lihat sejauhmana kepatuhan masyarakat, kalau umpama kepatuhan masih rendah, kita perpanjang. Tapi itu nanti kita lakukan evaluasi di tanggal 30 April,” ungkap Benyamin.

Sebelumnya, Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, mengungkapkan, “Kalau dilihat dari angka orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) yang angkanya cenderung naik, PSBB belum sepenuhnya memberikan hasil,” ungkap Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, dikonfirmasi Selasa 28 April 2020.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Ekspansi Kredit, Bank Neo Commerce Siap PUT Senilai Rp500 Miliar

JAKARTA-Manajemen PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) akan melakukan penawaran

Erick Thohir Ingin Pertashop Jadi Salah Satu Basis Penguatan Ekonomi Umat

CILACAP-Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) yang juga Menteri BUMN, Erick