Pelemahan Ekspor Dorong Defisit April 2019

Wednesday 22 May 2019, 7 : 49 pm
by

Impor Menurun

Impor bulan April 2019 tercatat mencapai USD 15,1 miliar, atau naik 12,2 persen dibandingkan impor pada Maret 2019 (MoM), namun mengalami penurunan 6,6 persen dibanding April 2018 (YoY). Penurunan impor pada April tahun lalu dipicu menurunnya impor nonmigas sebesar 7,0 persen dan impor migas yang turun sebesar 4,0 persen.

Secara kumulatif, total impor selama Januari—April 2019 mencapai USD 55,8 miliar, atau mengalami penurunan 7,2 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai USD 60,1 miliar. Penurunan impor Januari—April 2019 dipicu menurunnya permintaan impor migas yang cukup signifikan, yaitu sebesar 22,8 persen, serta impor nonmigas yang juga turun sebesar 4,5 persen.

Di sisi lain, penurunan impor periode Januari—April 2019 juga disebabkan menurunnya permintaan impor seluruh golongan barang. Impor barang konsumsi turun sebesar 11,9 persen, impor bahan baku/penolong turun 7,1 persen, dan impor barang modal turun 5,4 persen.

Barang-barang yang impornya mengalami penurunan signifikan antara lain berupa bahan bakar dan pelumas (-33,4 persen), suku cadang dan perlengkapan otomotif (-15,8 persen), serta suku cadang dan perlengkapan barang modal (-8,8 persen).

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Industri MICE dan Pariwisata Diharapkan Mampu Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi

JAKARTA-Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) berharap industri meeting, incentive convention

Hingga Akhir 2023, ITMG Targetkan Volume Penjualan Batubara 21,1 Juta Ton

JAKARTA-PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) mencatatkan volume produksi batubara