Pembukaan TEI 2015, Kemendag Bukukan Kontrak Dagang USD 8 Juta

Wednesday 21 Oct 2015, 9 : 16 pm
by
Mendag Thomas Lembong menyaksikan penandatangan kontrak dagang

JAKARTA-Indonesia kembali menggelar ajang pameran promosi dagang terbesar dan berskala internasional Trade Expo Indonesia (TEI) 2015. Gelaran TEI ke-30 ini akan dihadiri lebih dari 14 ribu buyers dari 118 negara. Pada hari pertama pembukaan TEI 2015, beberapa kontrak dagang dengan nilai lebih dari USD 8 juta juga berhasil dibukukan.

Penandatanganan kontrak dagang dilakukan antara tujuh eksportir Indonesia dengan lima buyers, yaitu PT. Cipta Panel Buana dengan Kohnan Shoji Co., Ltd. asal Jepang, PT. Anggana Catur Prima dengan JANS Enterprises asal Amerika, PT. Perkebunan Nusantara VIII dengan Kong Wooi Fong Tea Merchant Sdn. Bhd asal Malaysia, Sinar Sosro dengan Eastern Cross Trading Pty. Ltd. asal Australia, CV Intrafood dengan Eastern Cross Trading Pty Ltd asal Australia, PT. Bamboe Indonesia dengan Eastern Cross Trading Pty Ltd asal Australia, dan PT. Inti Bintang Mas Perkasa dengan Canejava Pty Ltd asal Australia.

Menteri Perdagangan (Mendag) Thomas Trikasih Lembong menegaskan hajatan internasional ini menampilkan produk dan jasa Indonesia berorientasi ekspor. TEI merupakan instrumen penting dalam mempromosikan produk ekspor Indonesia. “TEI merupakan salah satu alat meningkatkan akses pasar dan diversifikasi pasar tujuan utama ekspor, khususnya pasar nontradisional dan emerging market. Seperti tahun sebelumnya TEI tahun berfokus pada transaksi Business to Business (B2B),” ujar Thomas disela-sela pembukaan TEI, di Jakarta, Rabu (21/10).

Guna menjadikan TEI sebagai kegiatan promosi yang efektif, Kemendag fokus pada upaya mendatangkan buyers dari mancanegara melalui kerja sama dengan Kementerian Luar Negeri, antara lain kantor perwakilan RI di luar negeri, seperti KBRI, Atase Perdagangan, Indonesian Trade Promotion Center (ITPC), serta International Trade Promotion Office, maupun KADIN negara-negara sahabat dalam menyebarluaskan informasi tentang penyelenggaraan TEI di mancanegara. Mendag mengapresiasi peran penting Kementerian Luar Negeri yang sangat aktif mempromosikan TEI di mancanegara. “Upaya diversifikasi pasar selama ini terus dilakukan Kemendag dan terlihat bahwa hingga saat ini daftar delegasi buyers terbanyak berasal dari pasar nontradisional, antara lain dari Nigeria, India, Arab Saudi, Bangladesh, dan Malaysia,” ungkap Tom.

Menurutnya, produk-produk yang dipamerkan dalam ajang TEI 2015 ini antara lain produk manufaktur (otomotif, alas kaki, tekstil, household appliances, building materials, housewares, consumer goods, produk kertas, alat kesehatan, produk karet, dan lain-lain), jasa profesi, furnitur dan home decoration, makanan olahan, produk perikanan, produk agrikultur, dan produk-produk kreatif lainnya.

Paviliun “Pride of Indonesia” juga kembali hadir dengan produk-produk merek lokal kebanggaan Indonesia dan sudah diterima pasar global. Adapun Paviliun ASEAN yang hadir dengan stan informasi dari perwakilan negara-negara ASEAN lainnya, serta booth Asean Economic Community Center (AEC Center) untuk menyambut pelaksanaan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang akan dimulai Desember 2015.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Ganjar Lihat Proses Pembuatan Jipang

MAKASSAR – Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengunjungi

Harga Tiket Pesawat di Aplikasi Online Tak Wajar, Kemenhub Lakukan Langkah Ini!

JAKARTA-Publik tengah ramai membicarakan mahalnya harga tiket penumpang untuk rute-rute