Pemegang Saham Setujui AMAR Bagi Dividen Sebesar 50% Dari Laba Bersih

Thursday 27 Aug 2020, 9 : 11 pm
by
Ilustrasi

JAKARTA-Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR) menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp30,7 miliar atau sebesar 50 persen dari laba bersih untuk Tahun Buku 2019 yang akan dibayarkan pada 25 September 2020.

Menurut Presiden Direktur AMAR, Vishal Tulsian dalam siaran pers Amar Bank yang dikirim melalui surat elektronik, Jakarta, Kamis (27/8), pada pelaksanaan RUPST kemarin (26/8) para pemegang saham telah menyetujui pembagian dividen sebesar Rp30,7 miliar.

Pada pelaksanaan Public Expose, manajemen AMAR menyampaikan bahwa per akhir Juni 2020 total aset perseroan tercatat mencapai Rp3,1 triliun, sedangkan total ekuitas senilai Rp1,09 triliun dan simpanan nasabah sebesar Rp1,7 triliun.

Sementara itu, hingga akhir Semester I-2020 total penyaluran kredit AMAR mencapai Rp1,9 triliun, sehingga mendorong pertumbuhan pendapatan bunga bersih sebesar Rp323 miliar atau bertumbuh 78,14 persen (year-on-year).

Sedangkan, laba bersih AMAR pada Semester I-2020 terkoreksi 21,7 persen (y-o-y) menjadi Rp20,4 miliar.

Pada pelaksanaan RUPST kemarin, AMAR sebagai digital-only bank yang pertama di Indonesia memperkenalkan inovasi produk terbaru bernama Senyumku yang merupakan mobile-only intelligent bank  pertama.

Menurut Vishal, setelah Tolaram Group mengakuisisi Amar Bank pada 2014, perseroan mengalami transformasi digital secara masif di Indonesia melalui platform pinjaman digital, Tunaiku.

Selanjutnya, Amar Bank mencatatkan saham perdana di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 9 Januari 2020.

“Senyumku merupakan bagian dari komitmen kami untuk bertransformasi dan berkembang, serta melayani masyarakat Indonesia. Aplikasi mobile-only intelligent banking terbaru ini mendukung pengembangan segmen perbankan yang cerdas, canggih dan personal, sehingga dapat menjadi teman cerdas dalam mengelola keuangan secara mandiri,” ujar Vishal.

Dia menyebutkan, Senyumku dirancang untuk membantu pengguna dalam membangun kebiasaan menabung, melacak pengeluaran dan berinvestasi secara teratur.

Aplikasi yang bisa diunggah melalui Play Store ini memungkinkan nasabah untuk memantau keuangan dengan menggunakan smartphone.

“Kami berharap aplikasi ini dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat, terlebih di tengah situasi pandemi Covid-19 ini, agar mudah meraih tujuan finansial dan kami juga berharap para milenial dapat memanfaatkan solusi perbankan ini. Kami berkomitmen untuk terus berinovasi memperkenalkan produk dan layanan baru yang menjawab kebutuhan nasabah,” tutur Vishal.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Rapimnas JMSI, Erick Thohir: Ada yang Manfaatkan Demokrasi Untuk Kepentingan Diri Sendiri

JAKARTA-Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi memungkinkan akses masyarakat pada informasi

Mendagri Minta Kepala Daerah Optimalisasi APBD Untuk Kendalikan Inflasi

JAKARTA-Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meminta para kepala