Pemilu 2014 Terburuk

Wednesday 30 Apr 2014, 5 : 28 pm
by

JAKARTA – Direktur  Program Tranparency International Indonesia (TII), Ibrahim Fahmi Badoh menilai penyelenggaraan Pemilu 2014 merupakan yang terburuk dibandingkan Pemilu 2009.

Selain maraknya politik uang dan saling sikut antara caleg, pesta demokrasi lima tahunan rakyat Indonesia ini juga dinodai dengan kecurangan yang dilakukan secara masif.

Alhasil, wakil rakyat terpilih adalah mereka yang memiliki kemampuan logistik yang besar.

“Kita tidak tahu kekuatan ekonomi pengusaha hitam mana yang dominan di balik terpilihnya anggota DPR. Dan jangan heran kalau terjadi korupsi gila-gilaan di Senayan karena banyak sekali yang harus membayar utang ke pengusaha hitam,” ujar Fahmi Badoh dalam Dialog Kenegaraan bertajuk “Pemilu 2014 : Baik atau Buruk” di gedung DPD/MPR-RI, Jakarta, Rabu (30/4).

Baca juga :  Kementan Serahkan Bantuan Pompa Bagi Petani Padi di Karanganyar

Menurutnya, Undang-undang (UU) pemilu sangat diskriminatif.

Apalagi, UU tersebut tidak sama sekali mendukung penyelengaraan pemilu yang bersih.

“Dan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai pihak yang paling bertanggung jawab atas persoalan ini,” katanya.

Salah satu persoalan yang disorotinya adalah transparansi rekening kampanye partai politik (parpol).

KPU terkesan jelas tidak mau terbuka soal itu.

Padahal untuk menghindari politik uang, seharusnya parpol yang ikut pemilu sudah ada rekening sehingga akan diketahui berapa dana untuk persiapan partai tersebut  mengikuti pemilu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari BeritaMoneter.com. Mari bergabung di Channel Telegram "BeritaMoneter.com", caranya klik link https://t.me/beritamoneter, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca juga berita kami di:

gatti

Adalah jurnalis senior yang memiliki spesialisasi dalam membuat analisis ekonomi dan politik.

Komentar


HI THERE!

Eu qui dicat praesent iracundia, fierent partiendo referrentur ne est, ius ea falli dolor copiosae. Usu atqui veniam ea, his oportere facilisis suscipiantur ei. Qui in meliore conceptam, nam esse option eu. Oratio voluptatibus ex vel.

Wawancara

BANNER

Berita Populer

Don't Miss

Konflik Inalum dan Pemprov Sumut Soal PAP Harus Dituntaskan

JAKARTA–Konflik antara PT Inalum (Persero) dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara

Siti Atikoh: Ganjar-Mahfud  Perbanyak ‘Kampung Coklat’  di Indonesia

BLITAR-Istri Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti