Pemkot Surabaya Sulap Dolly Jadi Sentra Ekonomi

Monday 9 Dec 2013, 8 : 36 pm
by

SURABAYA-Pemkot Surabaya telah menyiapkan skenario besar menyulap kawasan bekas lokalisasi Dolly, usai penutupan Dolly yang rencananya ditargetkan sebelum Ramadan 2014. Salah satunya adalah menyulap kawan lokalisasi Dolly menjadi sentra ekonomi di Surabaya. Untuk itu, pembangunan infrastruktur berupa pelebaran badan jalan segera dilakukan. “Jalan di Putat Jaya, Dolly, Jarak, mulai dari Banyu Urip akan diperlebar, ya sekitar 25 meter,” kata Kepala Bappeko Surabaya Agus Imam Sonhaji di ruang Humas Pemkot Surabaya, Senin (9/12).

Rencana pembangunan itu, lanjut Agus, tak hanya demi kepentingan merehabilitasi kawasan Dolly. Namun kata Agus, juga untuk memperlancar akses lalu lintas. Selain itu, Penerangan Jalan Umum (PJU) juga bakal diperbaiki. “Lampu juga diperbaiki supaya terang, supaya ada atmosfir lain yang baru, nggak remang-remang,” ujar Agus.

Lebih detil, kawasan gang-gang di sekitar Dolly nanti juga akan dibangun jalan paving dan diperbaiki saluran airnya. Pemkot Surabaya pun sudah mulai mencoba membeli rumah-rumah eks wisma untuk dijadikan sarana dan fasilitas untuk umum. “Kami beli, kami pakai untuk kepentingan masyarakat. Misalnya saja, PAUD, taman, dan sebagainya,” pungkas Agus.

Tak hanya infrakstruktur jalan dan gang yang disentuh. Namun Pemkot Surabaya nantinya akan menyulap eks Lokalisasi Dolly menjadi sebuah sentra ekonomi. Kawasan itu nantinya akan dilengkapi fasilitas umum (fasum). Bahkan, pemkot akan menyertakan Rp 5 miliar sebagai modal awal sebagai bukti keseriusan.

Dana itu digunakan untuk membeli beberapa eks wisma. Nantinya setelah Dolly berhenti beroperasi untuk selamanya, Pemkot akan juga menjadikan kawasan itu menjadi tempat pelatihan Ketrampilan dan sentra ekonomi. “Wisma kita beli. Ini nantinya yang akan dibangun fasum berupa taman, fasilitas olahraga dan lain sebagainya,” lanjutnya.

Agus menjelaskan, Dolly saat ini memang masih identik dengan prostitusi dan perumahan padat serta jalan yang sempit. Pada masa mendatang, Dolly diproyeksikan sebagai sentra bisnis dan perdagangan.

Rencana Pemkot Surabaya, Jalan Putat diperlebar sekitar 25 meter. Tujuannya supaya akses transportasi dan bisnis terbuka sehingga kawasan tersebut bisa lebih berkembang. “Di samping itu tentu juga dibarengi dengan pembenahan sarana penerangan dan saluran air,” pungkas Agus

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

AMPG Bekasi Utara Dukung HZM Maju Musda Golkar

BEKASI – Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Bekasi Utara menyatakan

Januari 2016, Neraca Perdagangan Indonesia Surplus USD 0,05 Miliar

JAKARTA-Neraca perdagangan Indonesia pada Januari 2016 mencatat surplus 0,05 miliar