TANGERANG-Penanganan gigitan ular berbisa tidak terlalu sulit, namun penanganan segera mesti cepat dilakukan.
Kepala Seksi Pelayanan Medis Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Selatan Ronald, menegaskan warga yang tergigit untuk tenang.
“Saran kami, apabila ada masyarakat yang tergigit ular pertama jangan panik dan menghindari aktifitas berlebihan,” katanya Rabu 18 Desember 2019.
Kemudian, korban terkena gigitan juga jangan terlalu banyak bergerak. Misalnya, jika terkena gigitan di bagian tangan.
“Contoh dibagian tangan digigit ular maka tangan yang tergigit jangan terlalu banyak gerak, kemudian bawa segera ke fasilitas medis terdekat. Di sana kita akan buat penanganan dari ujung jari hingga pundak. Dengan cara meletakan dua bilah papan di tangan dan diingatkan untuk mengurangi pergerakan,” ucap dia.
Sementara, penanganan medis juga akan menyuntikan serum Anti Bisa Ular (ABU). Serum ini, akan mulai bekerja kurang dari empat jam sampai 24 jam.
“Saat ini, kalau ada yang tergigit ular berbisa bisa langsung ke RSU Tangsel atau ke RS Eka Hospital BSD dan RS Fatmawati,” katanya.
Senada, Muhamad Dzawil Arham dari Yayasan Ular Indonesia Sinoux menerangkan, penanganan terhadap gigitan ular dengan prosedur yang benar meminimalisir resiko yang terjadi.
“Yaitu imobilisasi atau mengurangi gerakan tubuh terutama pada sekitar area gigitan, lalu lakukan pembidaian seperti pertolongan patah tulang,” katanya.
