Penghimpunan Dana di Pasar Modal Senilai Rp54,13 Triliun

Tuesday 4 Aug 2020, 10 : 55 pm
by
Penghentian sementara perdagangan saham TIRA terbatas pada upaya untuk melakukan cooling down
ILustrasi

JAKARTA-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengumumkan, nilai penghimpunan dana di pasar modal per 28 Juli 2020 sebesar Rp54,13 triliun atau lebih rendah dibanding periode yang sama di 2019 sebesar Rp109,18 triliun.

Menurut Ketua Dewan Komisioner OJK, Wimboh Santoso, dana senilai Rp54,13 triliun itu terdiri dari 73 jenis penawaran umum, seperti penawaran umum perdana saham (IPO) yang dilakukan oleh 28 emiten dengan total nilai emisi sebesar Rp3,28 triliun.

Penawaran Umum Terbatas (PUT) sebanyak delapan penawaran dengan nilai mencapai Rp9,52 triliun.

Selain IPO dan PUT, penghimpunan dana melalui Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Efek Bersifat Utang/Sukuk (EBUS) Tahap I sebesar Rp12,79 triliun dari 23 penawaran umum.

Sedangkan, PUB EPUB EBUS Tahap II mencapai Rp28,85 triliun dari 26 penawaran.

Wimboh mengungkapkan, nilai penawaran umum terbesar dilakukan oleh sektor keuangan yang mencapai 52,86 persen dari total penghimpunan dana sebesar Rp54,13 triliun.

Selanjutnya diikuti sektor infrastruktur, utilitas dan transportasi sebesar 19,05 persen.

Sektor pertambangan sebesar 10,03 persen dan sektor basic industry and chemicals sebesar 5,56 persen.

Lebih lanjut Wimboh menyebutkan, penghimpunan dana sebesar Rp54,13 triliin hingga 28 Juli 2020 tersebut penggunaannya lebih besar untuk modal kerja, yakni sebesar Rp55,85 persen dan untuk membayar utang sebesar 21,62 persen.

Dana yang dimanfaatkan untuk ekspansi sebesar 14,25 persen dan selebihnya dimanfaatkan sebagai dana penyertaan hingga membayar biaya emisi sesuai prospektus penawaran umum.

Sebagaimana diketahui, penghimpunan dana di pasar modal untuk sepanjang 2019 mencapai Rp166,85 triliun dengan jumlah penawaran umum sebanyak 179 penawaran.

“Terdapat penurunan minat penghimpunan dana melalui penawaran umum,” ucap Wimboh

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Presiden: Ada Kelompok Yang Ingin Goyang Persatuan Indonesia

JAKARTA-Presiden Joko Widodo mengakui pesatuan dan kesatuan bangsa Indonesia terus
Rencana konsolidasi ini masih dalam tahap kajian, dan tahap berikutnya akan dilakukan kajian terhadap opsi unlocking value terbaik yang akan memberikan manfaat terbesar bagi perusahaan

Pasca TLKM Alihkan 798 Tower, Mitratel Pimpin Industri Menara Telko

JAKARTA-PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) memutuskan untuk memperkuat bisnis