Pengusaha Pencatut Nama Jokowi-JK Ternyata Penyokong Prabowo-Hatta

Wednesday 18 Nov 2015, 10 : 01 pm
by
Muhammad Riza Chalid bersama putranya

JAKARTA-Misteri nama pengusaha yang diduga terlibat pencatutan nama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam skandal negosiasi ilegal kontrak PT Freeport Indonesia mulai terkuak.

Fakta mencengangkan, nama pengusaha R yang dituliskan Menteri ESDM Sudirman Said dalam laporan ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) ternyata MRC atau Muhammad Riza Chalid.

Menurut Direktur Eksekutif Energy Watch Indonesia (EWI) Ferdinand Hutahaean, MRC yang juga sang pengusaha besar disektor migas ini penyokong kampanye pasangan Prabowo-Hatta di pilpres 2014 lalu.

Pengusaha ini juga pemilik Kidzania wahana bermain anak di bilangan Pacific Place Shopping Mall, Jakarta serta sederet aset besar lainnya.

“Apa kaitan MRC dengan Setya Novanto dalam proses negosiasi ilegal Freeport yang memunculkan skandal permintaan saham oleh Setya Novanto?,” ujar Ferdinand dengan nada tanya di Jakarta, Rabu (18/11).

Ferdinand menduga keterlibatan MRC dalam negosiasi ilegal bersama Setya Novanto terkait dengan kepentingan bisnis MRC.

MRC sedang membangun jembatan menuju ruangan presiden yang selama ini tertutup untuk mafia migas.

Kuat dugaan, MRC sedang memanfaatkan Setya Novanto untuk menjadi jembatan bagi dirinya masuk kelingkaran Presiden Jokowi-JK.

Apalagi, posisi Setya Novanto yang Ketua DPR memiliki hubungan baik dengan presiden.

“Ini fakta kuat bagi kita, bahwa perlawanan dan manuver mafia migas sangat kuat dan hampir masuk kelingkaran Jokowi. Hal ini berbahaya karena praktek kemafiaan hingga saat ini belum berakhir,” urainya.

MRC ini sering disebut di Singapore sebagai the Gasoline God Father karena pengaruhnya dibisnis minyak.

MRC dianggap sosok yang sering disebut pihak dimedia sebagai yang patut diduga adalah mafia migas bahkan sosok yang kabarnya berpengaruh besar di Petral.

Dalam audit petral oleh KorthaMenda disebutkan nama beberapa perusahaan dan pihak luar yang mengatur petral. Kuat dugaan bahwa kelompok usaha itu adalah milik MRC.

“Dan MRC lah yang diduga mengendalikan tender di Petral selama ini. Dengan demikian layaklah MRC ini disebut The Gasoline God Father atau mafia migas,” terangnya.

Seperti diketahui, Mohamad Riza Chalid juga dikenal sebagai pemilik Kidzania sebuah pusat rekreasi berkonsep edutainment yang unik bagi anak-anak usia 2-16 tahun serta orang tua nya.

Kidzania dibangun khusus menyerupai replika sebuah kota yang sesungguhnya, namun dalam ukuran anak-anak, lengkap dengan jalan raya, bangunan, ritel juga berbagai kendaran yang berjalan di sekeliling kota.

Di ‘kota’ ini, anak-anak memainkan peran orang dewasa sambil mempelajari berbagai profesi.

Misalnya, menjadi seorang dokter, pilot, pekerja konstruksi, detektif swasta, arkeolog, pembalap F1 dan lebih dari 100 jenis profesi dan pekerjaan orang dewasa lainnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Padju Leok : Status DPO Kejari Ruteng Berlebihan

JAKARTA– Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Manggarai,
Sasmito Hadinegoro

Sasmito: Jokowi Wariskan Utang Jumbo ke Generasi Prabowo- Gibran

JAKARTA-Ketua Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Keuangan Negara (LPEKN), Sasmito Hadinegoro